jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Perkapalan dan Kepelautan menggelar Bimbingan Teknis Usaha Jasa Terkait Keagenan Awak Kapal Tahun Anggaran 2024 di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta, Selasa (27/8).
Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Hartanto menuturkan Bimtek ini diikuti oleh sejumlah 150 orang peserta yang merupakan perusahaan yang memiliki Surat Ijin Usaha Perekrutan dan Penempatan Awak Kapal (SIUPPAK).
BACA JUGA: Menjelang Audit Wajib IMO 2025, Kemenhub Lakukan Persiapan
Dalam sambutannya, Hartanto mengungkapkan harapannya agar penyelenggaraan Bimtek tersebut bisa menjadi motor penggerak utama dalam memberikan kontribusi, sinergi dan akselerasi untuk meningkatkan daya serap secara maksimal, profesional, dan mampu berdaya saing, agar pelaut Indonesia bisa mendapatkan kesempatan bekerja yang layak di atas kapal dalam menyongsong perubahan perkembangan industri 4.0.
“Saya harap, Bimtek ini dapat menjadi sarana pembangunan SDM Pelaut Indonesia yang tepat sasaran agar menghasilkan Pelaut Indonesia yang profesional, andal, dan kompeten di bidangnya, sehingga dapat bersaing dalam menyongsong perubahan dan juga untuk menunjang visi Indonesia sebagai poros maritim dunia,” ujarnya.
BACA JUGA: Dua Anak Usaha SIG jadi Role Model Keberhasilan Transformasi Digital
Hartanto juga kembali menegaskan komitmen Direktorat Perkapalan dan Kepelautan untuk terus melakukan perbaikan dan meningkatkan peran sebagai regulator yang mampu meningkatkan pelayanan secara digital dengan cara meningkatkan kapasitas dan membangun sinergi dengan para stakeholder, salah satunya adalah dengan menyelenggarakan Bimtek Usaha Jasa terkait Keagenan Kapal Tahun 2024 ini.
Sebagai informasi, kegiatan Bimtek ini digelar selama dua hari, mulai 27-28 Februari 2024 di Hotel Grand Mercure Harmoni.
BACA JUGA: Ditjen Perhubungan Laut Gelar Persiapan Regional Marpolex 2024
Bimtek ini menghadirkan berbagai narasumber, antara lain Kasubdit Kepelautan Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Perhubungan Laut serta perwakilan dari Ikatan Korps Perwira Pelayaran Niaga Indonesia (IKPPNI), Asosiasi Pekerja Perikanan Indonesia (AP2I), serta Persatuan Pekerja Pelaut Indonesia (P3I).(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada