JAKARTA – Pemerintah optimis penyerapan anggaran pada triwulan II-2012 akan lebih kencang dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang secara total sudah mencapai 25 persen. Penyerapan anggaran yang meningkat ini diharapkan bisa meningkatkan peran pemerintah dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi.
“Kalau total sendiri sudah lebih dari 25 persen, utamanya belanja pegawai kan on track karena gaji tidak boleh telat. Sedangkan untuk belanja modal di triwulan II harusnya pada Mei-Juni 25 persen karena sebagian sudah mulai tender-tender,”ujar Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawaty, di Jakarta, Senin (21/5).
Menurutnya, dengan adanya perbaikan dalam penyerapan anggaran maka dalam dua triwulan realisasinya akan mencapai kisaran 35 persen. Realisasi ini, sambungnya ,tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Kan bayarnya pakai termin masalahnya (masih numpuk di triwulan III dan IV), jadi tidak bisa segera,” terangnya.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) kontribusinya belanja pemerintah terhadap PDB atas dasar harga berlaku triwulan I-2012 yang mencapai Rp.1.972,4 triliun, hanya 7,0 persen. Dan rata-rata pada tahun 2011 lalu konsumsi pemerintah hanya menyumbang sekitar 9 persen terhadap total PDB. (naa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Lapangan On, Pasokan Gas Tambah
Redaktur : Tim Redaksi