Orang Dekat Presiden Tertangkap Basah Minta Jatah, Ada Rekaman, Memalukan

Sabtu, 17 September 2022 – 22:08 WIB
Ilustrasi korupsi. Foto: Pixabay

jpnn.com, KINSHASHA - Seorang penasihat utama Presiden Republik Demokratik Kongo Felix Tshisekedi telah mengundurkan diri setelah beredarnya sebuah rekaman suara transaksi haram terkait proyek pertambangan.

Vidiye Tshimanga, juru bicara kampanye pemenangan Tshisekedi dan penasihat utama di kabinet saat ini, menyangkal bahwa suara dalam rekaman itu adalah dirinya.

BACA JUGA: Kapolri Sedang Cari Penasihat Baru Pengganti Orang Dekat Ferdy Sambo

Presiden Tshisekedi yang menjabat pada 2019 berjanji memberantas korupsi yang merusak pemerintahan pendahulunya Joseph Kabila.

Namun, beberapa skandal korupsi tingkat tinggi justru mencuat pada masa pemerintahannya.

BACA JUGA: Uni Eropa Tidak Main-Main, Orang Dekat Presiden dan Oligarki Bakal Disikat

Organisasi media nirlaba, The Organised Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) melaporkan bahwa Tshimanga tertangkap basah tengah merundingkan jatah dari sebuah perjanjian di bawah tangan.

OCCRP mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Kamis bahwa Tshimanga bertemu beberapa kali dengan dua orang yang menyamar sebagai investor tambang dari Hong Kong yang diam-diam merekamnya.

BACA JUGA: Presiden Dihabisi Pembunuh Bayaran, Ternyata Ada Orang Dekat yang Berkhianat

Tshimanga menawarkan untuk menggunakan koneksinya ke Tshisekedi untuk melewati peraturan dengan imbalan potongan hasil.

Dalam surat pengunduran dirinya pada hari Jumat, Tshimanga mengatakan dia memiliki "kewajiban etis" untuk mundur, meskipun percaya bahwa pernyataannya diambil di luar konteks.

“Sayangnya lukanya sudah terlalu terbuka pada tahap ini, menurut saya ini adalah satu-satunya keputusan yang harus diambil,” katanya.

Direktur Komunikasi Tshisekedi mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa masyarakat harus diingatkan bahwa perang melawan korupsi adalah salah satu pilar tindakan presiden.

"Setiap orang, termasuk di lingkungan Kantor Presiden, yang perilakunya melanggar hukum akan menerima konsekuensinya," kata pernyataan itu tanpa menyebutkan Tshimanga sama sekali. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler