Orang dengan Gangguan Jiwa Positif Covid-19, Baru Ketahuan Gara-Gara Ini

Kamis, 01 Oktober 2020 – 06:37 WIB
Ilustrasi Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PROBOLINGGO - Orang dengan gangguan jiwa atau OGDJ di Kota Probolinggo, Jatim diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 pasca menjadi korban kecelakaan tabrak lari.

Pihak RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo yang menangani korban kecelakaan lalu lintas melakukan tes swab terhadap orgil itu dan hasilnya positif Covid-19.

BACA JUGA: Gejala yang Dialami Flora JKT48 Sebelum Positif Covid-19

Hingga Selasa lalu, orang dengan gangguan jiwa (OGDJ), sebutan lain orgil) masih dirawat di ruang isolasi RSUD milik Pemkot Probolinggo. Sisi lain, identitas dan alamat OGDJ itu belum dikenali.

“Benar, orang dengan gangguan jiwa atau OGDJ menjadi korban tabrak lari, Minggu lalu. Dalam perawatan di RSUD dilakukan tes swab, hasilnya ia positif Covid-19,” kata kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo, dr. Abraar HS Kuddah SpB.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Luhut Diprotes Mahasiswa di China, Gatot Senang dan Bersyukur, Fadli Zon Menyampaikan Kecaman

Dengan ditemukan OGDJ pertama di Kota Probolinggo yang positif Covid-19, kata Abraar, menunjukkan siapa saja bisa terpapar virus dari Wuhan, China itu. Termasuk orang yang kondisi jiwanya sehat hingga yang OGDJ, juga dari beragam strata sosial.

 Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh itu menambahkan, pasien-pasien yang ditangani Instalasi Rawat Darurat (IRD) biasanya diswab terutama yang kondisinya parah. Termasuk korban tabrak lari, yang notabene OGDJ, juga diswab.

BACA JUGA: Lonjakan Kasus Covid-19 di Banyumas, Ganjar: Terima Kasih Pak Bupati

Dokter spesialis bedah itu mengatakan, OGDJ yang positif Covid-19 itu sedang menjalani karantina di ruang isolasi RSUD dr Mohamad Saleh. “Kondisinya baik-baik saja alias tanpa gejala,” katanya.

Karena belum diketahui identitas dan alamatnya, praktis tidak keluarganya yang mendatangi RSUD di Jalan Pandjaitan, Kota Probolinggo itu. “Kasihan, sudah menjadi korban tabrak lari, terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Abraar.

Sementara itu perkembangan Covid-19 di Kota Probolinggo menunjukkan grafis yang terus meningkat. Per Selasa, 22 September 2020, Dinas Kesehatan, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinkes-BP2KB) melaporkan, total yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 436 orang. Khusus hari ini ada tambahan 9 positif baru Covid-19.

Jumlah komulatif yang positif Covid-19 itu terinci, 63 orang dirawat (8 orang pasien baru), 29 meninggal (1 baru meninggal), 4 suspect, dan 9 probable. (ngopibareng/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler