jpnn.com - VATICAN CITY - Pengakuan Vatikan terhadap kedaulatan Palestina tidak diragukan lagi. Hanya berselang hitungan hari sesudah pernyataan yang memicu kemarahan Israel, pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Dalam pertemuan khusus di Vatikan kemarin, Paus menyebut Abbas sebagai Malaikat Perdamaian. Pertemuan singkat sekitar 20 menit itu dilakukan sehari sebelum Bapa Suci mengesahkan pengangkatan dua biarawati Palestina sebagai santa pertama dari warga Arab Palestina.
Rabu (12/5), Takhta Suci mengumumkan sedang menyiapkan pakta kerja sama dengan Palestina, berselang dua tahun setelah Vatikan resmi mengakui Palestina sebagai negara.
Kabar mengenai kesepakatan itu memantik kemarahan Negeri Yahudi. ''Israel kecewa atas keputusan Takhta Suci untuk melakukan kerja sama dengan Palestina, termasuk penggunaan kata negara Palestina,'' ujar Kementerian Luar Negeri Israel.
Menurut Negeri Zionis itu, perkembangan situasi tersebut justru kontraproduktif bagi proses perdamaian Israel-Palestina. ''Israel bakal mempelajari kesepakatan tersebut dan mempertimbangkan langkah selanjutnya.'' (AFP/hep/c5/ami)
BACA JUGA: Ini yang Bikin Kim Jong-un Dianggap Lebih Brutal dari Ayah dan Kakeknya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan 77 Tahun yang Menutup 93 Persen Tubuhnya dengan Tato Tutup Usia
Redaktur : Tim Redaksi