JAKARTA - Ade Junaidi, ayah dari Annik yang merupakan istri ketujuh Subur sudah tak sabar berkumpul dengan anaknya kembali. Pria asal Cianjur Jawa Barat itu bertekad merebut kembali anaknya dari tangan pria beristri banyak tersebut.
"Harapan saya sekarang datang ke Jakarta mau mengambil anak saya, hak saya, jadi bukan istri si Subur," kata Ade Junaidi usai melapor ke Komisi Nasional (Komnas) Perempuan Jakarta Pusat, Selasa (30/4).
Ade bahkan berjanji berbuat nekad bila Subur tidak segera mengembalikan anaknya. Ayah Annik juga siap bertindak sendiri bila tidak ada pihak yang mau membantunya.
"Bila tidak ada yang mendukung saya, maka saya akan datang sendiri ke rumah si Subur, saya rela menghabiskan darah di rumah si Subur, saya akan bunuh si Subur dengan tangan sendiri. Saya tidak takut hukum, tidak takut mati," tegasnya.
"Saya udah kepalang tua. Saya mau jihad untuk agamaku, untuk anakku untuk hakku. Allahu Akbar," tambahnya.
Ade Junaidi, menceritakan awalnya Annik pernah meminta restu untuk dijadikan istri keenam Subur. Namun pernikahan tersebut gagal dilaksanakan.
Tapi hanya sebulan setelah pernikahan Annik dan Subur gagal, Ade kembali mendapat undangan ke Jakarta. Tanpa sepengetahuan Ade, anaknya telah dipersunting Subur, bukan sebagai istri keenam tapi ketujuh.
"Dari situlah saya tidak bisa bicara. Setiap tiga bulan saya menengok anak saya dari rumah dengan angan-angan bisa bicara dengan anak saya, tapi saya ini dikunci oleh si Subur," terangnya.
Ia menyatakan, sejak tahun 2009 dirinya sudah tidak pernah bertemu lagi anaknya. Beruntung Lilis, ibu Annik, masih sering bertemu meski harus dilakukan di Jakarta.
Annik dan Subur menikah di rumah pelawak H Memet 8 tahun yang lalu. "Sejak menikah dengan Subur, Annik tidak pernah pulang selama 8 tahun, tidak boleh nelfon. Jadi anak ini memang dikondisikan tidak bisa ngomong langsung ke keluarga," terang Ade.(abu/jpnn)
"Harapan saya sekarang datang ke Jakarta mau mengambil anak saya, hak saya, jadi bukan istri si Subur," kata Ade Junaidi usai melapor ke Komisi Nasional (Komnas) Perempuan Jakarta Pusat, Selasa (30/4).
Ade bahkan berjanji berbuat nekad bila Subur tidak segera mengembalikan anaknya. Ayah Annik juga siap bertindak sendiri bila tidak ada pihak yang mau membantunya.
"Bila tidak ada yang mendukung saya, maka saya akan datang sendiri ke rumah si Subur, saya rela menghabiskan darah di rumah si Subur, saya akan bunuh si Subur dengan tangan sendiri. Saya tidak takut hukum, tidak takut mati," tegasnya.
"Saya udah kepalang tua. Saya mau jihad untuk agamaku, untuk anakku untuk hakku. Allahu Akbar," tambahnya.
Ade Junaidi, menceritakan awalnya Annik pernah meminta restu untuk dijadikan istri keenam Subur. Namun pernikahan tersebut gagal dilaksanakan.
Tapi hanya sebulan setelah pernikahan Annik dan Subur gagal, Ade kembali mendapat undangan ke Jakarta. Tanpa sepengetahuan Ade, anaknya telah dipersunting Subur, bukan sebagai istri keenam tapi ketujuh.
"Dari situlah saya tidak bisa bicara. Setiap tiga bulan saya menengok anak saya dari rumah dengan angan-angan bisa bicara dengan anak saya, tapi saya ini dikunci oleh si Subur," terangnya.
Ia menyatakan, sejak tahun 2009 dirinya sudah tidak pernah bertemu lagi anaknya. Beruntung Lilis, ibu Annik, masih sering bertemu meski harus dilakukan di Jakarta.
Annik dan Subur menikah di rumah pelawak H Memet 8 tahun yang lalu. "Sejak menikah dengan Subur, Annik tidak pernah pulang selama 8 tahun, tidak boleh nelfon. Jadi anak ini memang dikondisikan tidak bisa ngomong langsung ke keluarga," terang Ade.(abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung Sudah Tahu Lokasi Persembunyian Susno
Redaktur : Tim Redaksi