Orang Tua Bercerai, Anak Ikut Menderita

Sabtu, 17 November 2012 – 11:52 WIB
MANADO - Perceraian tidak hanya memberikan dampak negatif bagi pasangan suami istri (Pasutri) sendiri, lebih dari itu juga mengakibatkan penderitaan bagi anak-anak.

"Perceraian itu tidak memberikan dampak positif, tapi efek negatif bagi keluarga," tukas Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado, Prof Dr Ir Julieta P A Lumentut-Runtuwene.

Ia mengatakan, berdasarkan hal tersebut, maka pihaknya gencar menggelar seminar dan pendidikan dengan tujuan untuk mereduksi permasalahan perceraian keluarga. "Pernikahan merupakan metafora relasi antara Tuhan dan manusia yang bersifat kekal. Karena itu perceraian bertentangan dengan rencana dan kehendak Tuhan," jelas istri Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut.

Diketahui, sasaran seminar dengan pemateri Pdt Dr Nus Reimas dan Famili LIFE-LPMI ini, 50 Pasutri dari TP-PKK, 25 Pasutri Kecamatan, 10 Pasutri SKPD, dan 15 Pasutri LPMI. "Diharapkan melalui seminar ini ada keluarga atau masyarakat yang siap untuk memimpin seminar yang serupa dalam keluarga atau masyarakat," tutup Runtuwene. (tr-06/irz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terapi Chemo-Bath Diterapkan Inggris untuk Obati Kanker

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler