Orasi Politik AHY, Rekomendasi Demokrat Buat Presiden Indonesia Mendatang

Jumat, 01 Maret 2019 – 22:25 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono saat berorasi di Djakarta Theater. Foto: Hendra Eka/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menilai hukum di Indonesia belum adil, tajam ke bawah tumpul ke atas.

AHY mengungkap hal tersebut dalam orasi politiknya di Djakarta Theater, Jakarta Selatan, Jumat (1/3). Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpidato dengan judul Rekomendasi Partai Demokrat kepada Presiden Indonesia Mendatang.

BACA JUGA: Sepuluh Instruksi Pak SBY, Salah Satunya Memberikan Tanggung Jawab Buat AHY

"Kami menangkap kegelisahan masyarakat terkait penegakan hukum yang di sana sini terkesan tebang pilih, tajam ke bawah tumpul ke atas. Yang kuat menang, yang lemah kalah," kata AHY di depan ratusan kader partainya.

(Jangan lupa guys. Baca yang ini juga guys: Kewenangan AHY di Demokrat Bakal Lebih Besar)

BACA JUGA: Kewenangan AHY di Demokrat Bakal Lebih Besar

Karena itu, kata AHY, Demokrat merekomendasikan kepada calon presiden yang terpilih akan datang untuk menjamin tegaknya nilai keadilan bagi seluruh warga negara. Dia juga bilang, penegakan hukum tidak boleh sampai jadi alat kepentingan politik.

"Penegakan hukum tidak boleh menjadi instrumen politik terhadap mereka yang beroposisi. Kami sering mendengar jargon, lawan berdebat adalah kawan dalam berpikir," tuturnya.

BACA JUGA: Pekan Ini Ada Kabar Penting dari Partai Demokrat, Soal AHY ya?

Menurut AHY, posisi dalam berpolitik merupakan koalisi dalam membangun bangsa. Atas dasar itu, tidak boleh ada seorang yang merasa takut berbicara. Termasuk juga dalam menyampaikan kritik dan gagasannya.

"Yang terpenting, kebebasan berekspresi harus tetap berada di dalam koridor hukum, serta etika dan norma berdemokrasi. Bukan fitnah, hoax, ujaran kebencian, atau pembunuhan karakter," pungkasnya. (jpc/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ujang Yakin Mas Ibas Tak Menolak Andai AHY jadi Plt Ketum Demokrat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler