jpnn.com, JAKARTA - Mantan pesulap Deddy Corbuzier untuk kali pertamanya memproduseri grup musik bernama Geng Ojol.
Sesuai namanya, para personel geng itu adalah para pengemudi ojek online ratusan pengojek online yang memiliki bakat bermusik.
BACA JUGA: Jadi Musisi Dadakan, Begini yang Dirasakan Geng Ojol
Setelah melakukan audisi, akhirnya terbentuk Geng Ojol yang beranggotakan Topik Syaiful Amin (Bass), Nickky Demos (Drum), Rezah Darda (Gitar), Diyan Susanto (Gitar).
BACA JUGA: Deddy Corbuzier Garap Lagu untuk Driver Ojek Online
Menggandeng komposer muda yang juga seorang YouTuber, Eka Gustiwana , Geng Ojol akhirnya dibuatkan single berjudul Jangan Di-cancel.
Mengorbitkan para pengojek online, Deddy Corbuzier mengaku sudah siap merugi.
BACA JUGA: Tak Peduli Urusan Politik, Deddy Corbuzier: Salah Target
Apalagi, mantan suami Kalina Ocktaranny ini telah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk keperluan produksi.
"Kami keluar uang banyak untuk ini. Saya juga enggak tahu berhasil atau enggak. Tapi kalau berhasil, intinya kami bisa kasih tahu bahwa ada talenta-talenta di bawah sana yang sebenarnya bisa masuk televisi," ucapnya.
"Saya juga enggak mikir soal keuntungan pribadi. Tujuan kami baik, mau ubah semuanya. Dan kalau ada penjualan RBT lagu ini yang dipakai tukang ojek atau masyarakat, semua penghasilannya akan disumbangkan ke yayasan. Tentunya setelah dikurangin biaya produksi ya," sambungnya.
Single Jangan Di-cancel dibuat dengan irama pop yang easy listening.
Lagu tersebut bercerita tentang suka-duka pengojek online itu sudah ditonton lebih dari 1,6 juta orang di Facebook.
"Pas saya tanya Eka mau buat apa sih? Dia akhirnya buatkan lagu. Dan ternyata ini berhasil, yang menonton ada 1,6 juta. Hampir 50 persennya itu sopir ojek semua yang nonton dan komentar,” tandasnya.(mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanggapi Berita Hoax, Deddy: Pak Polisi Tolong Diurusin Pak
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh