jpnn.com, LAHAT - Acara hiburan malam organ tunggal (OT) di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, kembali menelan korban jiwa. Kali ini korbannya adalah Merdan, 30, warga Nendagung Ulu, Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan, Pagaralam.
Merdan meregang nyawa setelah mendapat luka tusuk di dada. Sedangkan rekannya bernama Mirwan, 30, warga Desa Muara Semah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, mengalami luka berat.
BACA JUGA: Ketika Wiranto Cerita Tentang Penusukannya di Sertijab Menko Polhukam
Kapolsek Pajar Bulan AKP Kaifani membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/10) sekitar pukul 02.30 WIB.
AKP Kaifnai mengatakan hiburan malam organ tunggal di Desa Benua Raja (Sekurte) Kecamatan Pajar Bulan Kabupaten Lahat, itu tidak memiliki surat izin keramaian.
BACA JUGA: Menteri yang Bertahan dan Bergeser di Kabinet Jokowi
“Pelakunya masih dalam penyelidikan. Saat ini masih kami dalami dan anggota masih melalukan olah TKP dan menggali keterangan saksi,” ujar Kaifani.
Menurut Kaifnai, kedua korban mengalami luka tusuk saat kejadian, pertama korban tewas yakni Merdan. Sempat dilarikan ke RSUD Besemah Pagaralam.
BACA JUGA: Mardani PKS Minta Prabowo Jelaskan ke Publik Alasan Mau Jadi Menteri Jokowi
Sementara satu korban lagi Mirwan sempat berobat ke Puskesmas Jarai. Saat akan dirujuk ke RSUD Besemah menolak dan memilih berobat di rumah.
“Masih kami selidiki keterkaitan kedua korban tersebut. Namun, memang kejadiannya di satu lokasi. Kami masih lalukan penyelidikan, ” tambah Bripka Softi, Kanit Reskrim Polsek Pajar Bulan.
Lanjutnya, korban Merda sudah dimakamkan Rabu pagi oleh pihak keluarga. Korban berstatus duda anak satu. Saat kejadian, korban menghadiri undangan acara pernikahan kerabatnya di Desa Benua Raja.
BACA JUGA: Menteri yang Bertahan dan Bergeser di Kabinet Jokowi
“Pemilik acara dan pemilik OT juga kami periksa lantaran tidak ada izin menggelar hiburan OT pada malam hari,” tegasnya. (gti)
Redaktur & Reporter : Budi