Organisasi Indonesia Surati PBB, Tuntut Pengusutan Tuntas Asal-usul COVID-19

Senin, 26 Oktober 2020 – 22:55 WIB
Logo PBB. Foto: en.wikipedia.or

jpnn.com, JAKARTA - Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I) mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melakukan penyelidikan independen terhadap awal mula pandemi Covid-19.

Desakan ini disampaikan Direktur Eksekutif KP3I Tom Pasaribu menyusul rumor yang selama ini beredar bahwa Covid-19 yang sudah menjadi pandemi global tersebut adalah senjata biologis buatan manusia.

BACA JUGA: Pertama Kali Dalam Empat Bulan, Tidak Ada Kasus Baru COVID-19 di Melbourne

“Pandemi covid-19 telah menciptakan persoalan bagi masyarakat di seluruh negara di dunia yaitu resesi ekonomi yang mengganggu iklim dan tatanan kehidupan masyarakat dunia,” kata Tom dikutip dari surat resminya kepada PBB, hari ini, Senin (26/10).

Karena itu, Tom menegaskan, sebagai badan dunia yang menjaga perdamaian serta menjaga terjaminnya hak asasi manusia (HAM), PBB harus mengusut tuntas serta membuktikan bahwa pandemi Covid-19 yang telah menjadi momok di seluruh belahan dunia ini bukan ciptaan manusia.

BACA JUGA: Anies Baswedan Sesumbar Pemprov DKI Berpengalaman Menangani COVID-19 di Musim Liburan

Dengan begitu, kata Tom, PBB juga sekaligus meluruskan berita-berita yang berseliweran termasuk spekulasi tentang dugaan virus tersebut berasal dari kelelawar dan ular di Wuhan, Tiongkok. (dil/jpnn)

Berikut surat KP3I kepada PBB selengkapnya:

BACA JUGA: Anies Baswedan Sebut Ruang Privasi Keluarga Berpotensi jadi Tempat Penularan Covid-19

Atas nama Perdamaian dunia, demokrasi dan Hak Asasi Manusia, kami sebagai  bagian dari masyarakat dunia, yang berdomisili di Negara Indonesia dan Warga Negara Indonesia, yang juga bergerak di Non-Governmental Organization mendesak agar Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan penyelidikan terhadap penyebaran virus pandemic Covid-19, melalui lembaga World Health Organization (WHO) terhadap negara mana awal munculnya pandemic covid-19, sebagai negara yang harus bertanggungjawab penuh atas menyebarnya virus pandemic covid-19, apakah benar virus yang berkembang secara alami atau buatan manusia, serta membuktikan bahwa pandemic covid-19 bukan sebagai senjata biologis yang sedang dilancarkan oleh sebuah negara.

Kasus pandemic Covid-19 telah memakan banyak korban jiwa, terinfeksi maupun meninggal, bahkan pandemic covid-19 telah menciptakan persoalan bagi masyarakat dunia dan negara yaitu resesi ekonomi yang mengganggu iklim kehidupan masyarakat dunia saat ini.

Sebagai badan dunia yang menjaga perdamaian serta menjaga terjaminnya Hak Asasi Manusia, kami mendesak PBB melaksanakan fungsinya melalui Lembaga WHO agar serius membuktikan kepada masyarakat dunia bahwa pandemic Covid-19 yang menyebar diseluruh negara belahan dunia saat ini bukan diciptakan manusia untuk merusak tatanan dan kebudayaan kehidupan, serta tidak diciptakan untuk merusak perekonomian dunia, dan bukan juga sebagai senjata biologis.

Demikian surat ini kami buat atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

Direktur Eksekutif KP3-I

Tomu Augustinus Pasaribu, S.H.


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Covid-19   PBB   KP3I   Tom Pasaribu  

Terpopuler