JAKARTA - Prahara di tubuh Partai NasDem belum usai juga. Pengunduran diri kader, pengurus partai maupun organisasi sayap terus mendera partai pimpinan Surya Paloh itu.
Kali ini 7 orang pengurus organisasi sayap NasDem, Badan Advokasi Hukum (BAHU) menyatakan keluar dari organisasi maupun partai. "Kami dengan berat hari mengundurkan diri dari kepengurusan BAHU NasDem," kata Ketua BAHU NasDem, Ricky Margono, dalam jumpa pers di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (5/2)
Selain Ricky, pengurus BAHU NasDem lainya adalah Afif Rosadiansyah (sekretaris), Agus Sugiyanto (wakil ketua), Andru Bima Seta (wakil ketua bidang litigasi), Ibnu Ali (ketua bidang mediasi) dan Fajri Partama (ketua bidang perdatta), dan Andy (ketua bidang pidana).
Senada dengan para kader yang telah menyatakan mundur sebelumnya, ketujuh pengurus BAHU mengaku kecewa dengan kondisi NasDem saat ini. Mereka melihat situasi di partai pendatang baru itu sudah tidak kondusif lagi.
Ricky menjelaskan, BAHU adalah organisasi yang berada di bawah naungan DPW NasDem DKI Jakarta. Tetapi, beberapa waktu lalu seluruh pengurus DPW DKI telah mengundurkan diri dari partai. Akibatnya, BAHU tidak bisa melakukan tugas mereka.
"Hingga saat ini DPW DKI belum terbentuk. Pekerjaan tidak bisa dilakukan dalam keadaan morat marit seperti ini. Kericuhan NasDem membuat kami tidak bisa melangkah. Padahal tugas kami memberikan advokasi pada rakyat kecil," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rawan Suap, Rekening Anggota KPUD Didata
Redaktur : Tim Redaksi