KETIKA pelatih timnas Italia Cesare Prandelli memutuskan untuk memanggil Thiago Motta, prokontra sempat menyeruak ke permukaanMasalahnya, gelandang bertahan Inter Milan tersebut bukanlah pemain asli Italia.
Motta terlahir di Sao Bernardo do Campo, Brazil
BACA JUGA: Terapi Ruang Es dan Lagu Danny Boy
Namun, dia punya kewarganegaraan Italia karena memiliki leluhur asal ItaliaDia tidak butuh waktu lama membayar kepercayaan Prandelli
BACA JUGA: Maung Akui Mutiara Hitam Tangguh
Bukan hanya langsung menjadi tumpuan di lini tengah"Saya tidak bisa meminta lebih lagi
BACA JUGA: Fans Berulah, Polandia Kalah
Ini sungguh luar biasa, saya mencetak gol pada laga kedua di timnasSaya harus berterima kasih kepada para pemain dan pelatih yang memberikan kepercayaan dan sambutan yang hangat," kata Motta, seperti dikutip Tribalfootball."Kami memainkan sepak bola yang bagus, seperti yang diminta oleh pelatihKami mengontrol lini tengah dan memainkan Antonio Cassano sebagai perantara dengan lini depan," bilang pemain jebolan akademi Barcelona itu.
Dia menjelaskan, dinamisnya pergerakan pemain di lini tengah yang membuat mereka unggul atas lawanApalagi, di saat lawan memainkan strategi bertahan"Kami melakukannya dengan baik terutama di babak kedua," lanjut Motta.
Soal statusnya sebagai oriundi, Motta tidak terlalu memusingkannyaToh, dia bukan yang pertama ataupun satu-satunyaDi masa silam, sudah ada Jose Altafini dan Raimondo Orsi, atau Mauro Camoranesi dalam satu dekade belakangan.
Sejak era Prandelli, ada Amauri Carvalho dan Cristian LedesmaLagipula, masih banyak keluarganya yang tinggal di ItaliaDia sudah tertarik bergabung ke Gli Azzurri, julukan Italia, sejak masih membela Genoa.
"Ketika itu, Marcello Lippi (mantan pelatih Italia) tidak memanggil saya dan saya pikir sekarang sudah tidak penting lagiSaya senang bisa bergabung dengan skuad Italia dan fokus akan masa depan saya di sini," ungkap Motta.
Wajar bila dia sangat antuasiasKarir Motta sempat mandek lantaran cedera lutut yang dialami ketika membela Barcelona pada 2004Kemudian, dia sempat menjalani karir yang buruk di Atletico Madrid, sebelum bangkit bersama Genoa pada 2008-2009 yang mengantarnya ke Inter(ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelandang Maung Siap Hentikan Boaz
Redaktur : Tim Redaksi