jpnn.com, JAKARTA - Gabungan Organisasi Masyarakat Kebangsaan meminta masyarakat untuk tetap bersatu menjaga keamanan nasional demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah berbagai upaya perpecahan yang saat ini dilakukan pihak-pihak tertentu.
Gabungan Ormas Kebangsaan terdiri dari dari Ikatan Sarjana Nadhatul Ulama (ISNU), Vox Point Indonesia, Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo), Asosiasi Pendeta Indonesia (API), Cipta Cendekia Indonesia (C2I), Forum Komunikasi Kristiani (FKK) dan Forkom Narwastu tersebut juga meminta masyarakat agar ikut mendukung upaya pemerintah menciptakan stabilitas politik nasional.
BACA JUGA: Pernyataan Sikap Ormas Katolik dan FMKI Terkait Aksi Massa Berakhir Ricuh
“Kita semua prihatin dengan kondisi instabilitas nasional saat ini yang tampaknya memang sengaja diciptakan. Maka itu kami menyerukan kepada semua elemen bangsa untuk kembali harmonis, tidak mudah terpancing apalagi berdasarkan berita bohong, mampu menahan diri dan ikut bersama pemerintah menciptakan stabilitas politik nasional," kata salah seorang perwakilan Gabungan Ormas Kebangsaan Yohanes Handoyo Budhisejati dalam keterangan pers yang diterima wartawan di Jakarta, Rabu (2/10).
Ketua Umum Vox Point Indonesia tersebut menilai bahwa kehidupan kebangsaan dan kenegaraan saat ini sedang mengalami kemunduran nilai kebangsaan yang tajam. Nilai-nilai harmoni,
sosial-budaya, kerukunan, dan saling menghormati sesama anak bangsa terus tergerus
oleh kepentingan individu, kelompok dan golongan.
BACA JUGA: Basarah Dorong Penguatan Wawasan Kebangsaan di Kalangan Generasi Muda
“Kita amati juga bahwa masyarakat makin terpolarisasi dengan berbagai kepentingan tertentu. Padahal, sebagai negara demokrasi, semua persoalan dapat diatasi melalui jalur konstitusi. Ini sangat kita sayangkan,” ungkap Handoyo.
Pada kesempatan itu, Handoyo mengajak seluruh elemen bangsa untuk tidak mudah terprovokasi berbagai informasi yang tidak jelas sumbernya. Termasuk, lanjut dia masyarakat, pemuda, mahasiswa dan pelajar dalam menyampaikan aspirasinya di negara demokrasi untuk tidak mudah terpengaruh dengan ajakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Pada TNI dan Polri kita minta agar memastikan masyarakat dari berbagai ancaman disintegrasi bangsa. Serta menindak tegas para aktor dan pelaku yang mencoba mengganggu keamanan nasional," pungkas Handoyo.
Seruan Ormas Kebangsaan ini ditandatangani oleh Ketua ISNU Ali Maskur Musa, Ketua Umum Vox Point Indonesia Yohanes Handoyo Budhisejati, Ketua Umum Gerakan Kasih Indonesia Yerry Tawaluyan, Pembina Cipta Cendekia Indonesia (C2I) Uung Sendana, Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia Brigjend TNI Purn. Harsanto Hadi, Marthen Napang dari Forum Komunikasi Narwastu, dan Didi S. Natha dari Forum Komunikasi Kristiani.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich