Osama Tewas, Jenggot Dipangkas

BAGI masyarakat Amerika Serikat (AS), sosok Osama bin Laden dianggap momok menakutkan pascaperistiwa 9 September 2001Sampai-sampai, kematian Osama tidak hanya dirayakan dengan pesta jalanan.

Adalah Gary Weddle, 50, seorang guru di Washington yang sejak 10 tahun lalu bernazar tidak akan mencukur jenggotnya kecuali Osama tertangkap atau tewas

BACA JUGA: Intelijen AS Duga Pakistan Bantu Osama Sembunyi

seperti diberitakan The SUN, Gary memutuskan mencukur jenggotnya yang sudah lebat itu menyusul kabar tewasnya Osama.

Sepintas, Gary mirip dengan milisi Taliban yang memanjangkan jenggotnya hingga mirip OsamaKetika mendengar kabar tewasnya pimpinan Al Qaeda itu, Gary mengaku sempat menangis demi korban 9/11

BACA JUGA: Cara AS Kuburkan Osama Picu Reaksi Keras

Alasannya, karena pengejaran terhadap Osama berlangsung terlalu lama.
 
Gary mengatakan, dirinya sempat ingin memangkas jenggotnya itu tahun lalu, sebagaimana permintaan istrinya, DonitaNamun ia sudah terlanjur bersumpah tidak akan memangkas jenggotnya hinga Osama tertangkap atau terbunuh

BACA JUGA: MUI Kutuk Cara AS Makamkan Osama

"Ketika Menara Kembar runtuh, aku merasa ngeri dan aku terpaku dengan televisi selama beberapa hari," ucapnya.

Dari situlah Gary bernazar untuk tak memangkas jenggotnyaDonita sang istri pun pun tak kuasa melarang Gary memanjangkan jenggotnya

"Saya ingin ia menyingkirkannya, tapi itu sudah menjadi sumpahnya," ucap Donita mengmentari jenggot lebat suaminya"Saya menghormati nazarnya."

Karenanya saat Presiden Obama mengumumkan kematian Osama, Gary langsung bergegas memangkas jenggot lebatnya"Dia 10 tahun lebih mudaIni adalah saat-saat bahagia bagi kamiIni saat bahagia bagi seluruh negeri," ucap Donita mengomentari suaminya yang klimis lagi.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Karikatur Khahafi Penuhi Tembok Benghazi