jpnn.com - JAKARTA - Salah satu keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar adalah mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla hingga berakhir masa jabatannya dan mengusung Joko Widodo (Jokowi) pada pemilu presiden 2019.
Keputusan Rapimnas Golkar tersebut, menurut Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Oesman Sapta Odang (OSO), tidak akan menggoda Jokowi untuk bergabung dengan Golkar dan meninggalkan PDI Perjuangan (PDIP).
BACA JUGA: Lihat Nih, Bina Mental Juang Remaja Bahari di Atas Kapal Perang
"Putusan Rapimnas itu tak akan mampu menggoda Jokowi untuk bergabung dengan Golkar atau meninggalkan PDIP. Sebab dengan hanya mengandalkan PDIP saja, kenyataannya Jokowi juga didukung banyak partai politik," kata OSO, Minggu (31/7).
BACA JUGA: Kapal Perang TNI AL Jelajahi Keberadaan Kapal Selam Musuh
Bahkan, lanjut Wakil Ketua MPR RI dari unsur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu, Jokowi sudah bisa menguasai banyak partai politik.
Karena itu, dengan tingginya dukungan rakyat terhadap Jokowi, menurut OSO, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tak perlu lagi jadi ketua umum partai.
BACA JUGA: Testimoni Fredi Budiman Jadi Tantangan Baru Buat KPK
"Kan tidak penting juga jadi ketua umum kalau banyak partai politik sudah memberikan keuntungan politik buat dirinya. Akan lebih bermanfaat Jokowi seperti sekarang yang fokus mengurus rakyat," pungkas senator asal Kalimantan Barat itu.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakinlah, Kader Bela Negara Mampu Menanggal Terorisme
Redaktur : Tim Redaksi