jpnn.com, LOMBOK - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang mengapresiasi keberhasilan masyarakat NTB, khususnya Nahdlatul Watan dalam membangun dunia pendidikan. Karena dengan biaya swadaya, dan tanpa bantuan pemerintah, masyarakat NTB berhasil membangun lembaga pendidikan berbagai jurusan dan tingkatan. Sementara di tempat lain, kata OSO, biasanya lembaga pendidikan berdiri dan dibiayai pemerintah.
Pernyataan itu disampaikan OSO usai membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR di kalangan santri Pondok Pesantren Darul Kamal Nahdlatun Wathan Kembang Kerang, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Minggu (23/7).
BACA JUGA: Oesman Sapta: Hentikan Pertikaian Sesama Anak Bangsa.
Keberhasilan masyarakat NTB membangun pendidikan, kata OSO patut ditiru daerah lain. Dan ke depan Oso berharap pemerintah tak berpangku tangan. Sudah semestinya pemerintah membantu dalam pengembangan lembaga pendidikan tersebut.
"Nahdlatul Wathan telah membeli dan membangun gedung pendidikan secara mandiri. Ke depan giliran pemerintah harus berkontribusi untuk ikut membantu mengembangkannya,” kata Oso lagi.
BACA JUGA: OSO Ajak Pemuda Waspada Pada Bahaya Narkoba
Menurut Oso, ia melihat masyarakat NTB sudah sangat merindukan adanya kemajuan diberbagai bidang. Bukan saja bidang pendidikan yang sudah dicapai tapi juga bidang ekonomi, kesehatan dan kesejahteraan.(adv/jpnn)
BACA JUGA: Ketua MPR: Santri dan Ulama Itu Pengamal Pancasila
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR Menolak Stigma Anti-Pancasila pada Umat Islam
Redaktur & Reporter : Friederich