jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang memuji penampilan Calon Wakil Presiden RI nomor urut 3 di Pilpres 2024 Mahfud MD dalam debat cawapres yang digelar KPU di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12) malam.
OSO, panggilan akrab Oesman Sapta Odang, mengatakan bahwa Mahfud MD tampil paling bagus dengan konsistensi antara pertanyaan dan jawaban.
BACA JUGA: TPN Ganjar-Mahfud Perkenalkan KTP Sakti kepada Masyarakat Karawang
"Bagus. Menurut saya, Pak Mahfud paling bagus dan karakter pertanyaan dengan jawaban itu sesuai. Jadi, yang penting, kan, arah pertanyaan dan jawaban itu harus cocok, itu saja," kata dia.
OSO menyampaikan hal itu setelah menghadiri pengarahan pemenangan partai sekaligus rangkaian perayaan HUT Ke-17 Partai Hanura di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (23/12) malam.
BACA JUGA: OSO Menginstruksikan 2 Sayap Hanura Ini Bergerak Menggaet Milenial dan Memakmurkan Daerah
OSO juga memberikan komentar perihal permintaan dari salah satu kandidat cawapres agar kandidat lain berselancar di dunia maya (googling) untuk mencari tahu perihal sebuah tema pembahasan pada sesi debat itu.
"Semua kandidat, kan, mengatakan diri mereka yang paling hebat. Enggak apa-apa, sah-sah saja, tetapi, kan rakyat yang menentukan. Yang menilai itu rakyat sendiri, karena (debat) itu ditonton oleh ratusan juta rakyat Indonesia," ungkapnya.
BACA JUGA: Di Acara Hanura, Mahfud Bongkar Sosok Pertama Mendorongnya Jadi Calon RI 2
Politikus senior kelahiran Sukadan, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, itu mengatakan Capres-Cawapres RI nomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo-Mahfud MD merupakan sosok yang luar biasa hebat, dan terbilang paling siap serta pantas untuk memimpin Indonesia.
"Luar biasa hebat. Saya melihat mereka memang sudah siap dan paling pantas menjadi presiden dan wakil presiden," katanya.
Namun, mantan ketua DPD RI dan eks wakil ketua MPR RI itu mengatakan bahwa yang menentukan ialah Tuhan Yang Mahakuasa.
"Yang menentukan Yang Mahakuasa, bukan kita. Kita yang berjuang. Akan tetapi, tanda-tanda zaman itu kelihatan bahwa masyarakat sekarang sudah tidak bisa dibohongi lagi. Mungkin saja dia bilang sekarang dia di sini, tetapi nanti tiba-tiba di dalam kotak menusuk yang lain," tutup OSO. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi