jpnn.com - PONTIANAK - Tokoh nasional asal Kalimantan Barat Oesman Sapta Odang (OSO) merasa kehilangan atas meninggalnya sang sahabat, Longinus Yo Seng Long, pada Rabu 17 Juli 2024.
OSO pun hadir melayat di Rumah Duka St Michael, Jalan Hasanuddin, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (19/7).
BACA JUGA: OSO: Lebih Dari 800 Orang Mendaftarkan Diri untuk Maju Pilkada 2024 Melalui Hanura
OSO yang juga mantan wakil ketua MPR RI itu hadir di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB dan diterima oleh keluarga besar Longinus Yo Seng Long.
Mantan ketua DPD RI itu menyampaikan dukacita mendalam kepada pihak keluarga.
BACA JUGA: Calon Anggota Paskibraka Meninggal Seusai Tes Fisik, Yudian Wahyudi Datang Melayat
OSO pun berbincang-bincang dengan pihak keluarga Longinus Yo Seng Long.
OSO mengatakan bahwa Yonginus Yo Seng Long atau Along ini merupakan sahabatnya sejak muda.
BACA JUGA: Melayat ke Rumah Rizal Ramli, Anies Mengenang Kisah Persahabatannya dengan Almarhum
"Ya, jadi Along ini sahabat saya dari muda bersama-sama Abi juga," kata OSO di rumah duka St Michael.
OSO bercerita bahwa dia bersama Abi dan Along dahulu merintis usaha bersama, yakni usaha pasir. Menurut OSO, usaha itu pun berjalan sampai sekarang ini.
"Itulah, kami bertiga bikin usaha yang namanya AOA (Along Oesman Abi). Along ini memang usahanya, usaha bidang pasir. Jangan lupa, hampir semua bangunan di Kalbar ini, pasirnya dari pasir yang digarap Along, hampir semua ya," ungkap OSO.
Pria kelahiran Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat, 18 Agustus 1950 itu mengatakan bahwa mereka merintis usaha itu karena berlandaskan persahabatan, bukan semata-mata hanya pada kepentingan bisnis.
"Jadi, kami ini karena persahabatan, bukan karena bisnis. Kalau bisnisnya, mungkin tidak seberapa. Kita ada bisnis-bisnis yang lain, tetapi ini karena persahabatan dan sampai sekarang masih," kata OSO dalam keterangannya, Jumat (19/7).
OSO mengatakan bahwa usaha yang dirintisnya bertiga itu sudah berjalan hampir 15 tahun dan sekarang diteruskan oleh anak dari Along.
"Ini akan diteruskan anaknya," ungkap OSO yang juga ketua umum Partai Hanura itu.
Lebih lanjut OSO pun mengenang Along sebagai sosok yang lucu dan bersahabat.
"Dia ini lucu dan bersahabat. Persahabatan yang dibangunnya itu bisa dilihat dari orang-orang yang datang mengunjungi dia. Itu karena sikapnya yang memang bersahabat," kata OSO.
Dalam kesempatan itu, pun OSO menyampaikan pesan mengenai pentingnya sebuah persabahatan. Termasuk bagaimana Along menjalani persahabatan dengan banyak orang.
"Saya ingatkan semua orang bahwa persahabatan itu di atas segala-galanya. Jadi, kita boleh bersahabat dengan siapa saja, jangan pernah anggap diri kita lebih besar dari orang lain," katanya.
"Inilah sifanya Along ini. Dia luar biasa usahanya (bisnisnya) pada waktu itu, tetapi dia tidak merasa seperti orang hebat. Dia tetap jalan seperti orang biasa, tetapi dia sukses. Jadi, dia low profile," tambah OSO. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi