OSO Puji Menkumham Yasonna Laoly

Minggu, 26 Januari 2020 – 00:51 WIB
Ketum Hanura Oesman Sapta Odang. Foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO mengukuhkan kepengurusan DPP Partai Hanura masa bakti 2019-2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (24/1) malam.

OSO pun memamerkan para pengurus baru partai yang dipimpinnya itu di hadapan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin, serta lainnya.

BACA JUGA: Hanura Undang Wiranto ke Pengukuhan Pengurus DPP

Dalam acara itu hadir Wapres ke-9 Hamzah Haz, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ahmad Basarah, Zulkifli Hasan, Ahmad Muzani, Menko Polhukkam Mahfud MD, Mendagri Tito Karnavian, Menkumham Yasonna Laoly, Kepala Staf Presiden Moeldoko, DPD dan DPC serta 807 anggota DPRD provinsi, kabupaten, kota dari Partai Hanura. Juga hadir gubernur yang diusung Partai Hanura salah satunya Gubernur Kalbar Sutarmidji.

Dalam pidatonya, OSO memuji Menkumham Yasonna Laoly. "Ini pak, luar biasa Pak Menkumham ini. Satu hari kami masukkan, daftar (kepengurusan), besoknya sudah diteken, pak," kata OSO.

BACA JUGA: Formasi Kepengurusan Hanura Pimpinan OSO Usung Semangat 17 Agustus 1945

"Jadi ini adalah pekerjaan yang tercepat sesuai judul yang bapak perintahkan agar cepat memutuskan sesuatu," tambah politikus berlatar belakang pengusaha itu.

Kepengurusan DPP dibentuk OSO setelah terpilih aklamasi sebagai ketum 2019-2024, sekaligus formatur tunggal menyusun pengurus, dalam Munas Partai Hanura di Jakarta, Desember 2019 lalu. Dalam kepengurusan itu antara lain ada posisi
ketum, wakil ketum, sekretaris jenderal, bendahara umum, ketua dewan penasihat, ketua dewan kehormatan, ketua DPP dan lainnya.

"Sebagaimana saya sampaikan di Munas, partai telah lewati berbagai dinamika organisasi. Para pencipta riak-riak politik yang mengganggu rumah tangga sendiri pun telah hengkang dari partai ini," ungkap mantan ketua DPD itu.

Namun, pria kelahiran Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat, 18 Agustus 1950 itu mengakui sudah memaafkan mereka yang dianggapnya mengganggu rumah tangga Partai Hanura. "Sebagai warga negara yang berketuhanan Yang Maha Esa, kami telah memaafkan mereka," kata OSO.

Ia mengatakan Partai Hanura telah selesai melakukan evaluasi internal. Kritik otokritik telah dilakukan sepenuh hati. "Saya bersyukur dan bangga dengan seluruh proses hasil Munas yang telah dilakukan," ujar mantan wakil ketua MPR itu.

OSO mengaku bangga bukan karena terpilih aklamasi dan menjadi formatur tunggal, tetapi bangga karena semua kader telah berhasil menjaga hati nurani dan kedewasaan dalam politik.

"Sebagai kader Hanura, semua telah lulus dari ujian yang ada. Sudah tidak ada lagi politik menjegal teman seiring apalagi politik menggunting dalam lipatan," ungkap OSO.

Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pengurus DPP Partai Hanura yang baru dilantik. "Saya melihat semua bersemangat dan semua optimistis untuk bekerja keras dalam membesarkan Partai Hanura," ujar Jokowi dalam pidatonya.

Jokowi juga mengucap terima kasih kepada Partai Hanura yang selama ini telah memberikan dukungan kepada pemerintah. Jokowi yakin kalau dikelola secara profesional dan penuh dengan kecintaan seperti yang ditunjukkan OSO, maka Hanura akan menjadi partai besar.

Kepengurusan DPP Partai Hanura 2019-2024:

1. Ketua Umum Oesman Sapta Odang

2. Wakil Ketua Umum Herry Lountung Siregar, Benny Ramdhani, Sumihardji Pakpahan, Djafar Badjeber, Arwani Syaerozi, Benny Pasaribu, Dodi Suhartono Abdulkadir.

3. Sekretaris Jenderal Gde Pasek Suardika.

4. Bendahara Umum Zulnahar Usman.

5. Ketua Dewan Kehormatan Marwan Paris.

6. Wakil Ketua Dewan Kehormatan M. Hatta Mustafa.

7. Ketua Dewan Penasihat Jus Usman Sumanegara.

8. Wakil Ketua Dewan Penasihat Anwar Fuadi, Inas Nasrullah Zubir, Azzam Sam Yasin, Potsdam Hutasoit, Adrianus Garu, Sumardjo, Iwan Hanafi, Pierre Darmawan.

9. Sekretaris Dewan Penasihat Hasanuddin Nasution. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler