OSO Tolak Jabatan Penting yang Ditawarkan Jokowi

Jumat, 13 Desember 2019 – 11:49 WIB
Oesman Sapta Odang menolak menjadi Wantimpres. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang menolak tawaran jabatan penting dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Penolakan itu disampaikan politikus yang beken disapa dengan panggilan OSO, usai bertemu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (13/12).

BACA JUGA: Oesman Sapta Apresiasi Program Tanah Untuk Rakyat

"Saya ditawari Presiden untuk jadi Wantimpres. Saya sangat berterima kasih sekali atas penghargaan presiden," ucap OSO usai bertemu Pratikno.

Namun, mantan ketua DPD ini juga tidak ingin membohongi presiden karena kecintaannya pada partai, dan tetap ingin mendukung pemerintahan Jokowi - KH Ma'ruf Amin.

BACA JUGA: Peserta Rapimnas Aklamasi Minta OSO Kembali Pimpin Hanura

Sementara, pimpinan partai politik tidak boleh menjadi Wantimpres.

"Hari nurani saya besar dengan partai, untuk jadi anggota Wantimpres harus tidak menjabat pimpinan parpol. Nah apalagi kalau pimpinan Wantimpres," jelas OSO.

BACA JUGA: Buka Rapimnas Hanura, OSO Kobarkan Semangat From Zero to Hero

Karena itu, dia memutuskan untuk tetap mengawal pemerintahan Jokowi melalui Hanura.

"Tapi karena syarat itu saya memutuskan untuk sementara akan terus bersama teman-teman seperjuangan agar tetap, walau bagaimana kami akan 100 persen dukung presiden dalam pememerintahan," tegas OSO.

Politikus yang juga nantan pimpinan MPR ini menyebutkan bahwa Prediden Jokowi sudah memahami sikapnya ini.

"Pak Presiden sudah tahu sikap saya, saya sampaikan ke Pak Pratikno, jangan dikira saya tolak tanpa alasan," tandasnya.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler