jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengingatkan para pihak yang ingin mengganggu jalannya pemilihan Gubernur DKI Jakarta, bahwa isu agama tidak lagi pantas untuk digembar-gemborkan.
Pasalnya, Indonesia sudah membangun demokrasi yang baik, dengan tidak memandang latar belakang agama seseorang.
BACA JUGA: Parpol Pengusung Badja Makin Solid Hadapi Putaran Kedua
Contohnya seperti dalam pemilihan Gubernur di Papua Barat. Parpol yang selama ini dikenal berbasiskan pemilih umat Islam, mengusung pasangan calon gubernur beragama Kristen. Baik itu PKB, PPP, PAN dan PKS.
"Jadi jangan ada lagi yang merusak ini (demokrasi Indonesia). Umat Islam sudah sangat cerdas. Seperti di Papua Barat, saya kira sama saja dengan di DKI Jakarta, punya keberagaman dan itu sangat dihargai," ujar pria yang akrab disapa Oso ini, usai rapat konsolidasi dengan parpol pengusung Ahok-Djarot di The City Tower, Jakarta Pusat, Selasa (7/3).
BACA JUGA: Kader PKB Ingin Figur Menenteramkan Jadi Gubernur DKI
Untuk itu Oso berharap, semua pihak menghargai proses demokrasi yang berlangsung di DKI Jakarta. Dia kemudian mengajak seluruh masyarakat Jakarta, memilih berdasarkan hati nurani.
"Jangan ada dusta di antara kita. Pilih sesuka hati. Saya percaya umat Islam di DKI (lebih) cerdas daripada umat Islam di dunia," pungkas Oso.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Ogah Dukung Ahok, Pilih Mundur dari Kepengurusan Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Penjelasan Waketum PD soal Pertemuan SBY-Ahok
Redaktur & Reporter : Ken Girsang