jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC akan kembali berhadapan dengan Pusamania Borneo FC dalam kompetisi Liga 1 pada 22 April mendatang.
Pertemuan dua tim ini bukan hal yang baru. Sebab, keduanya sudah pernah bertemu di Piala Presiden maupun Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
BACA JUGA: Aji Santoso Punya Kabar Gembira untuk Aremania
Namun, pergantian pelatih di tubuh Sriwijaya FC membuat pertemuan tersebut terasa baru.
Sinyal pertemuan ini terasa baru adalah ketidaktahuan Pelatih Sriwijaya FC, Osvaldo Lessa terhadap kekuatan PBFC.
BACA JUGA: Tak Maksimal, Marquee Player Borneo FC Masih Perlu Adaptasi
Ya, pelatih berpaspor Brasil ini mengaku jika masih buta kekuatan tim berjuluk Pesut Etam tersebut.
"Kalau musim kemarin atau Piala Presiden saya tahu, tapi kalau musim ini saya belum tahu kekuatan PBFC. Baik itu tentang materi pemain mereka atau cara bermainnya," ungkap Lessa seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Ponaryo: Sriwijaya FC Tetap Tim Kuat Meski Ditinggal Pemain Andalan
Lessa terakhir kali berada di Indonesia setelah membantu Pelatih Gomes de Oliviera di Madura United arungi ISC A.
Dia di sana menjabat sebagai pelatih fisik usai karirnya di Persipura Jayapura dihentikan pengurus tim berjuluk Mutiara Hitam. Kontraknya di Persipura tidak dilanjutkan karena gagal angkat permainan tim.
Di Piala Jenderal Sudirman Persipura hanya mampu bersaing hingga delapan besar sementara di Piala Bhayangkara tidak pernah menang dan jadi juru kunci grup di Bali.
Lessa mengaku, meski tahu kekuatan PBFC di Piala Presiden tapi rekaman kekuatan PBFC saat itu maupun musim sebelumnya belum bisa jadi patokan.
Apalagi, pelatih PBFC di Piala Presiden dan Liga 1 berbeda. Saat Piala Presiden, PBFC dipimpin Ricky Nelson yang merupakan Direktur Teknik dari PBFC dan mentor dari skuat muda PBFC. Sementara saat ini dinakhodai pelatih "yang asli" Dragan Djukanovic.
Materi pemain juga berbeda. Jika di Piala Presiden, PBFC menurunkan pemain pelapis kedua. Sementara di Liga 1 PBFC menurunkan kemampuan penuh. Unjuk kebolehan mereka ditunjukkan dengan mampu mencuri poin dari tuan rumah PS TNI di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Untuk mengobati rasa penasaran terhadap PBFC, coach Lessa akan memanfaatkan semua instrumen. Salah satunya memanfaatkan peran dunia digital untuk menguliti kekuatan PBFC. Salah satunya mencari rekaman permainan PBFC terbaru, yakni saat bermain imbang melawan PS TNI.
"Saya sudah berpesan untuk dicarikan rekaman pertandingan mereka, terutama saat lawan PS TNI. Dengan begitu saya jadi tahu kemampuan mereka. Dari rekaman itu bisa menjadi modal menyiapkan strategi yang akan kami pakai di laga nanti," ujar arsitek asal Brasil ini. (kmd/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kunci PS TNI Comeback 2 Kali Lawan Borneo
Redaktur & Reporter : Budi