Osvaldo Haay Disanksi Komdis PSSI, Begini Reaksi Djanur

Senin, 29 Oktober 2018 – 07:53 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman. Foto: Angger Bondan/JawaPos/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Komdis PSSI menjatuhkan sanksi larangan satu laga kepada Osvaldo Haay sehingga tak bisa memperkuat Persebaya saat melawan Persipura, Selasa (30/10).

Manajemen Persebaya mengajukan permohonan keringanan ke Komdis PSSI atas sanksi yang dijatuhkan kepada pemain 20 tahun itu.

BACA JUGA: Apa Salah Osvaldo Haay?

Karena itu, meski terkena sanksi, Osvaldo tetap dibawa ke Jayapura. Harapan agar Osvaldo terbebas dari sanksi memang cukup besar. Maklum, performa pemain kelahiran 17 Mei 1998 itu tengah moncer-moncernya. Dalam dua laga terakhir, Osvaldo mampu mencetak empat gol.

Absennya Osvaldo ini jelas bakal mereduksi kekuatan lini depan Green Force. Sebab, Persebaya dipastikan masih tanpa David da Silva yang dibekap cedera. Sementara Osvaldo dianggap mampu menggantikan peran striker asal Brasil itu.

BACA JUGA: Osvaldo Dihukum, Persebaya Ungkit Tekel Brutal Pemain Borneo

"Sangat disayangkan, saat kami benar-benar butuh Osvaldo, dia malah absen. Padahal dia punya motivasi lebih menghadapi Persipura," kata pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman.

Kondisi yang jelas membuat Djanur -sapaan Djadjang- harus kembali memutar otak. Sebab, komposisi the winning team dipastikan berubah tanpa Osvaldo.

BACA JUGA: Daftar Lengkap Pemain Persebaya untuk Lawan Persipura

Padahal, Djanur sempat berharap komposisi the winning team bisa meneruskan tren positif kala bersua Persipura. "Masih ada Rishadi (Fauzi) dan Riky Kayame. Tapi saya belum putuskan siapa yang akan gantikan Osvaldo di depan," kata pelatih 53 tahun itu.

Sayang, baik Rishadi maupun Kayame belum menunjukan performa terbaiknya musim ini. Rishadi baru mencetak tiga gol. Sementara Kayame malah baru satu gol.

Sejatinya, masih ada opsi memakai false nine dengan Fandi Eko Utomo sebagai ujung tombak. Apalagi Fandi pernah berperan sebagai false nine kala membela Bhayangkara FC.

Masalahnya, jika Fandi ditarik ke depan, opsi di gelandang serang akan berkurang. Sebab Persebaya sudah kehilangan Pugliara dan Maitimo. "Apalagi Persipura merupakan tim yang punya tipikal kuat dalam ball possesion," tambah Djanur.

Meski dengan kondisi kurang ideal, Djanur tetap menargetkan poin penuh. "Tim lain (Persija) bisa menang di Jayapura. Mengapa kami tidak?," tambah pelatih asal Majalengka itu.

BACA JUGA: Apa Salah Osvaldo Haay?

Ya, Persija memang mampu mengandaskan Persipura 2-1 (25/10). Meski begitu, bek Persebaya yang merupakan mantan pemain Persipura, Ruben Sanadi meminta rekan-rekannya tak melihat statistik itu.

"Persipura itu tim kuat. Mereka punya pengalaman. Jadi kami harus bekerja keras untuk meraih hasil maksimal," katanya. (gus)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persipura vs Persebaya: Teka-teki Pengganti Osvaldo Haay


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler