Osvaldo Tak Lagi Pendam Dendam

Jumat, 07 September 2012 – 15:12 WIB
Pablo Osvaldo. Foto: Getty Images
TANPA duo striker bengal Antonio Cassano dan Mario Balotelli yang tidak berada dalam kondisi fit, pelatih timnas Italia Cesare Prandelli terpaksa mencari alternatif lain. Striker-striker yang ditinggalkan pada Euro 2012 kembali dipanggil.
   
Mereka adalah Giampaolo Pazzini, Matteo Destro, Pablo Osvaldo, dan debutan Lorenzo Insigne, tidak menjadi bagian dari skuad Italia pada Euro 2012. Hanya Fabio Borini, satu-satunya penyerang Italia pada Euro 2012 yang dipanggil untuk kualifikasi Piala Dunia kali ini.
   
Pazzini, Destro, dan Insigne, tidak mempersoalkan ketika tidak dipanggil di Euro. Tetapi, tidak demikian halnya dengan Osvaldo. Dia sempat kesal karena ditinggal Prandelli ke Polandia-Ukraina.
   
Namun, seiring berjalannya waktu, perasaan kecewa itu sudah hilang. Dia tidak lagi memiliki dendam pada Prandelli. "Saya tidak bermain baik pada akhir musim lalu dan keputusan pelatih sudah tepat dengan tidak memanggil saya," kata Osvaldo, seperti dilansir Football Italia.
   
"Terkadang saya bereaksi terhadap sesuatu dan itu tidak dapat dimengerti. Saya tidak mau membenarkan diri sendiri dan saya tahu harus memperbaikinya," jelas pemain kelahiran Argentina itu.
   
Mantan pemain Espanyol itu senang karena begitu performanya membaik, Prandelli kembali memberikan kesempatan. "Pelatih selalu menunjukkan sikap respek terhadap kemampuan saya. Wajar bila saya tampil bagus dan dapat panggilan," terangnya.
   
Osvaldo tampil cukup baik sejak pramusim bersama AS Roma. Di Serie A Liga Italia, dalam dua pekan awal, dia sudah menyarangkan dua gol serta satu assist dari dua pertandingan. Tercatat 11 tembakan ke gawang dilepaskannya.
   
Sementara itu, bagi Insigne, panggilan dari Prandelli ke Italia cukup mengejutkan. Insigne baru dipakai di Napoli, setelah selalu dipinjamkan, karena dijualnya Ezequiel Lavezzi ke Paris Saint Germain. Ternyata, Insigne langsung bersinar dan tidak canggung bermain bersama Marek Hamsik, Edinson Cavani, ataupun Goran Pandev di lini depan.
   
"Gaya bermain mereka (Insigne dan Lavezzi) mirip, hanya dia lebih baik daripada Lavezzi di depan gawang. Lavezzi seringkali berhadapan dengan kiper tetapi sulit membuat gol. Insigne lebih bekerja keras," kata Christian Maggio, bek Napoli dan juga Italia. (ham/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Owen Senang Reuni dengan Crouch

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler