Otak di Balik Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Harus Diungkap

Kamis, 03 Januari 2019 – 12:12 WIB
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily. Foto: Ace Hasan Syadzily. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Kiai Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) Ace Hasan Syadzily mengapresiasi gerak cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengecek kabar tentang tujuh kontainer surat suara tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok. Setelah KPU memastikan kabar itu hoaks, Ace mengharapkan Polri mengungkap aktor pembuat kabar palsu itu.

Menurut Ace, hoaks soal tujuh kontainer berisi surat suara dari Tiongkok yang telah tercoblos untuk Jokowi - Ma’ruf merupakan kejahatan serius. "Karena kejahatan ini adalah tindakan yang berbahaya bagi stabilitas politik, meresahkan masyarakat, mengganggu pemilu dan berpretensi medelegitimasi pemilu," kata Ace kepada wartawan, Kamis (3/1).

BACA JUGA: Raja Juli PSI Sebut Andi Arief Politikus Jahat

Politikus Partai Golkar itu menilai penyebaran berita bohong tersebut semakin menunjukkan adanya skenario tak beradab yang menghalalkan segala cara itu untuk menciptakan kondisi ketidakpercayaan publik terhadap lembaga penyelenggara pemilu. Ace menduga ada upaya untuk sejak awal mendelegitimasi hasil Pemilu 2019 dengan isu kecurangan.

"Ini jelas tindakan yang berbahaya. Sudah pasti dilakukan oleh pihak yang tidak siap kalah," ungkap Ace.

BACA JUGA: KPU Perkarakan Pembuat Hoax 7 Kontainer Surat Suara Tiongkok

Lebih lanjut Ace mengatakan, hoaks itu paralel dengan narasi soal e-KTP tercecer dan dugaan daftar pemilih fiktif. "Cara-cara seperti ini harus dihentikan," tegas Ace.

Menurut Ace, kubu Jokowi - Ma’ruf telah dirugikan oleh hoaks soal surat suara dari Tiongkok tersebut. Sebab, hoaks itu sama saja menuduh Jokowi sebagai petahana bertindak curang.

BACA JUGA: Hasto Sebut Hoaks Andi Arief soal Surat Suara Amat Berbahaya

Ace menegaskan, TKN Jokowi - Ma’ruf sejak awal ingin menggunakan momen pemilu sebagai ajang adu gagasan, prestasi dan memilih pemimpin yang terbaik. "Bukan justru sebagai ajang sebar kabar bohong dan menghalalkan segala cara untuk kekuasaan," pungkasnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Tepis Hoaks Surat Suara dari Tiongkok buat Jokowi-Maruf


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler