jpnn.com, JAKARTA - Penjualan pelumas oleh PT Pertamina Lubricants Marketing Operation Region (MOR) V didominasi sektor otomotif.
Angkanya mencapai 60 persen. Sebanyak 40 persen sisanya berasal dari sektor industri.
BACA JUGA: Pertamina Bakal Manjakan Para Pemudik
Karena itu, PT Pertamina Lubricants Marketing Operation Region (MOR) V berusaha menggenjot penjualan hingga akhir 2017.
Sales Region Manager V Pertamina Lubricants Eko Ricky Susanto mengatakan, penjualan pelumas naik pada triwulan ketiga 2017.
BACA JUGA: Persaingan Pelumas Roda Dua Supersengit
”Di MOR V, penjualannya naik hampir 10 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” terang Eko, Senin (6/11).
Secara year to date sampai September 2017, penjualan Pertamina Lubricants untuk otomotif tumbuh 4–5 persen.
Menurut dia, angka tersebut sesuai dengan target Pertamina Lubricants.
Sebab, pihaknya menargetkan pertumbuhan 4 persen pada triwulan ketiga.
”Kemudian, dari sisi pelumas 2 wheel dan 4 wheel, yang naik malah 4 wheel. Secara total, 4 wheel naik sepuluh persen. Kenaikan produk Fastron malah hampir 30 persen,” paparnya.
Eko mengungkapkan, market share pelumas Pertamina Lubricants wilayah Jatimbalinus di segmen mobil mencapai 45 persen dan motor 20 persen.
”Tetapi, penjualan pelumas di motor hanya naik tiga persen karena persaingan sangat ketat. Banyak pemainnya,” katanya.
Selain Pertamina, ada genuine oil produk-produk non-Pertamina bawaan dari Honda, Suzuki, Yamaha, dan lainnya.
”Di mobil tidak seketat di motor,” imbuh Eko.
Hingga akhir tahun yang tinggal dua bulan, Eko menargetkan pertumbuhan mencapai lima persen. (car/c16/fal)
Redaktur & Reporter : Ragil