jpnn.com, MEDAN - Otoritas Bandar Udara Internasional Kualanamu membenarkan adanya pendaratan darurat pesawat Batik Air.
Namun mereka masih berupaya menelusuri penyebab pesawat Batik Air yang mendarat darurat.
BACA JUGA: Batik Air yang Ditumpangi Letjen Ganip Mendarat Darurat di Kualanamu
"Kami belum mendapatkan informasi yang jelas terkait penyebabnya," kata Humas Bandara Internasional Kualanamu Yuliana Balqis kepada ANTARA, Minggu (28/8) siang.
Pesawat dengan kode registrasi PK-LEL tersebut sebelumnya berangkat dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar menuju ke Jakarta.
Balqis mengatakan pihaknya masih terus berupaya melakukan komunikasi dengan pihak terkait, terhadap peristiwa pendaratan darurat tersebut.
"Kami juga masih belum menerima informasinya dengan jelas terhadap peristiwa ini," kata Balqis.
Sebuah pesawat udara Batik Air seri Airbus A-330 yang mengangkut ratusan penumpang dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh Besar tujuan Jakarta, pada Minggu siang sekira pukul 11.45 WIB mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang Sumatera Utara.
Informasi yang diterima Teuku Dedi Iskandar, wartawan Antara biro Aceh, yang ikut dalam penerbangan ini, pesawat dengan registrasi PK-LEL tersebut diduga mengalami gangguan teknis di dalam mesin. (antara/mar1/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi