jpnn.com, TANGERANG - Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah I Soekarno-Hatta Bagus Sunjoyo memastikan bahwa pesawat Lion Air type B737-8 Max dengan nonor penerbangan JT 610, laik terbang.
"Kondisi pesawat sampai sebelum penerbangan tadi pagi laik terbang. Kru juga dalam kondisi fit," kata Bagus dalam jumpa pers di VIP Terminal I Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/10).
BACA JUGA: Petugas Angkasa Pura Turut Jadi Penumpang Lion JT 610
JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pukul 6.20. Pesawat itu rencananya mendarat di Bandara Depati Amir, Bangka Belitung.
"Sampai pukul 6.31 dikabarkan lost contact. Basarnas sudah mencari ke lokasi titik di mana lost contact itu kepada tower," kata Bagus.
BACA JUGA: Silakan Famili Korban JT 610 Datangi Posko Basarnas di JICT
Dia membenarkan bahwa pesawat sempat mengontak tower untuk meminta return to base (RTB).
"Request RTB disetujui," ujarnya.
BACA JUGA: Lokasi Jatuhnya Pesawat JT-610, Tempat Favorit Warga Mancing
Menurut Bagus, dalam laporan kepada ATC bandara tidak ada kerusakan teknis dari pesawat yang membawa 178 penumpang dewasa, satu anak-anak dan dua bayi itu.
Sampai saat ini body pesawat belum ditemukan. Badan pesawat termasuk kotak hitam masih dalam pencarian tim Basarnas.
"Yang ada di layar televisi itu baru serpihan. Dan itu belum bisa dipastikan apakah betul serpihan dari pesawat itu atau bukan. Sampai sekarang belum ditemukan," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Badan Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh Belum Ditemukan
Redaktur : Tim Redaksi