jpnn.com - JAKARTA- Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir selama ini terus saja menjadi andalan Indonesia untuk merengkuh gelar juara di berbagai turnamen internasional. Tak terkecuali di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2014.
Namun, pasangan yang karib disapa Owi/Butet itu berharap ganda campuran lainnya juga unjuk gigi. Pasalnya, selama ini Owi/Butet terlihat one man show ketika membela Indonesia.
BACA JUGA: Ganda Putri Tiongkok-Korsel Saling Jegal di Semifinal
Saat ini, Indonesia memiliki beberapa ganda campuran yang memiliki kualitas di bawah Owi/Butet. Di antaranya ialah Markis Kido/Pia Zebaidah Bernadet, Riky Widianto/Richi Puspita Dili dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
“Kami senang kalau ada temennya. Kami ingin ada yang yang meneruskan jejak kami. Salah satunya ialah Praveen/Debby,” terang Butet di mixed zone Istora Senayan Jakarta, Jumat (20/6).
BACA JUGA: Satu Gelar Lagi, Chong Wei Samai Rekor Taufik Hidayat
Butet menambahkan, regenerasi mutlak diperlukan untuk menjaga hegemoni ganda campuran Indonesia di pentas dunia. Apalagi, Butet saat ini sudah berusia 29 tahun.
“Saya semakin tua. Harapannya adalah ada yang bisa melanjutkan jejak kami. Syukur-syukur kami bisa menciptakan All Indonesia Final di setiap turnamen,” tegas Butet. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Timnas U-19 Tumbangkan Juara ISL U-21
BACA ARTIKEL LAINNYA... Giliran Hamilton Kuasai Latihan Bebas Kedua
Redaktur : Tim Redaksi