JAKARTA - Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir tak menemui kesulitan berarti untuk melaju ke semifinal Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013.
Owi/ Butet, sapaan karib keduanya, melaju mulus usai menekuk unggulan kelima asal Malaysia, Peng Soon Chan/ Liu Ying Goh dua set langsung 21-15, 21-16 di laga yang dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (14/6).
Kemenangan mudah tersebut tak lepas dari perubahan strategi yang dilakukan di tengah pertandingan. Di babak pertama, misalnya. Ketika skor 15-15, Owi/ Butet langsung mengubah strategi. Hasilnya, mereka mengunci laga dengan kemenangan.
Hal itu juga berlanjut di set kedua. Mereka juga mengubah strategi di tengah permainan. Lagi-lagi, mereka berhasil membungkus set dengan kemenangan. Butet menjelaskan, strategi yang berhasil tersebut membuatnya kian pede.
“Kami semakin yakin kalau bisa memenangi pertandingan. Di set kedua, kami juga sempat ketinggalan. Namun, setelah mengubah strategi, kami kembali menang,” terang Butet setelah pertandingan.
Butet menambahkan, dirinya dan Owi sudah mengetahui karakter permainan pasangan Malaysia tersebut. Hal itulah yang membuat mereka terlihat lebih mudah untuk menguasai permainan.
“Mereka kan tipenya bertahan. Defense mereka bagus. Jadinya kami harus nyerang terus. Suasana penonton juga membantu kami. Mereka terlihat grogi dengan teriakan penonton. Itu membuat kami lebih enak lagi saat menekan mereka. Apalagi Owi juga bermain sabar kali ini,” tegas Butet. (jos/jpnn)
Owi/ Butet, sapaan karib keduanya, melaju mulus usai menekuk unggulan kelima asal Malaysia, Peng Soon Chan/ Liu Ying Goh dua set langsung 21-15, 21-16 di laga yang dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (14/6).
Kemenangan mudah tersebut tak lepas dari perubahan strategi yang dilakukan di tengah pertandingan. Di babak pertama, misalnya. Ketika skor 15-15, Owi/ Butet langsung mengubah strategi. Hasilnya, mereka mengunci laga dengan kemenangan.
Hal itu juga berlanjut di set kedua. Mereka juga mengubah strategi di tengah permainan. Lagi-lagi, mereka berhasil membungkus set dengan kemenangan. Butet menjelaskan, strategi yang berhasil tersebut membuatnya kian pede.
“Kami semakin yakin kalau bisa memenangi pertandingan. Di set kedua, kami juga sempat ketinggalan. Namun, setelah mengubah strategi, kami kembali menang,” terang Butet setelah pertandingan.
Butet menambahkan, dirinya dan Owi sudah mengetahui karakter permainan pasangan Malaysia tersebut. Hal itulah yang membuat mereka terlihat lebih mudah untuk menguasai permainan.
“Mereka kan tipenya bertahan. Defense mereka bagus. Jadinya kami harus nyerang terus. Suasana penonton juga membantu kami. Mereka terlihat grogi dengan teriakan penonton. Itu membuat kami lebih enak lagi saat menekan mereka. Apalagi Owi juga bermain sabar kali ini,” tegas Butet. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggal Putri Habis
Redaktur : Tim Redaksi