Oww.. Ternyata Ini Modus DPRD Rajin Kunker ke Luar Daerah

Senin, 12 Oktober 2015 – 15:18 WIB
ilustrasi dprd dki. foto: jpnn

jpnn.com - JAKARTA – Tak berlebihan jika rombongan DPRD kota maupun daerah sering mendatangi kementerian atau lembaga. Sebab, dari kunjungan kerja itu, mereka bisa mendapatakn tambahan pemasukan.

"Ya memang rata-rata anggota DPRD 70-80 persen waktunya ada di luar daerah. Padahal harusnya mereka kan mengabdi di daerahnya. Bisa kunker tapi porsinya cukup 40 persen saja," kata Bambang Riyanto, anggota Komisi II DPR RI kepada JPNN, Senin (12/10).

BACA JUGA: Ada Panggilan MKD, Fadli Zon Malah Nongol di KPK, Ada Apa?

Namun, politikus Gerindra ini bisa memahami alasan anggota DPRD lebih banyak menghabiskan waktunya di luar daerah. Sebab, gaji yang diterima anggota DPRD sangat kecil bila dibandingkan dengan beban bulanannya.

"Bagaimana tidak ke Jakarta dan kota lainnya, take home pay-nya kecil sekali sekitar Rp 10 juta. ‎Sementara biaya untuk konstituen, dan lain-lain itu lebih dari itu. Syukur-syukur pas 10 juta, kalau nombok kan kasihan,” tambah Bambang.

BACA JUGA: PKS: Tidak Perlu Menunggu Reses untuk Bertemu Konstituen

Salah satu solusi agar anggota DPRD lebih banyak menghabiskan waktunya di daerah pemilihannya adalah dengan menaikkan gajinya. Komisi II DPR RI, lanjut Bambang, akan merancang kenaikan gaji DPRD. Ini agar masyarakat bisa merasakan kehadiran wakil rakyat yang mereka pilih. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Ratu Hemas: DPD Mengawal Pembangunan Menuju Peradaban Bahari

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hidayat Nur Wahid: PKS di Papua Tidak Ekslusif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler