Oxfam Laporkan Ketidaksetaraan Pendapatan

Minggu, 20 Januari 2013 – 15:35 WIB
SWISS--Peningkatan kekayaan 100 orang terkaya di dunia tahun lalu cukup untuk mengakhiri kemiskinan ekstrim di planet ini hingga empat kali. Ketidaksetaraan pendapatan ini bakal dilaporkan lembaga nirlaba Oxfam dalam World Economic Forum minggu depan.

Lembaga amal ini bakal mendesak para pemimpin dunia untuk mengatasi ketidaksetaraan. "Terdapat jurang yang ekstrim antara orang terkaya dan miskin. Hal ini tidak ekonomis dan memecah belah masyarakat," kata laporan itu seperti dimuat BBC (19/1).

Perlu reformasi sistem ekonomi global sehingga bekerja dalam kepentingan seluruh umat manusia, bukan hanya dinikmati segelintir orang.

Saat ini, orang terkaya hanya satu persen dari populasi dunia. Mereka telah meningkat pendapatannya sebesar 60 persen, dalam 20 tahun terakhir. "Berbagai upaya untuk mengatasi kemiskinan selama ini terhalang oleh ledakan di ekstrim kekayaan," tegasnya.

Saat ini, 100 orang terkaya di dunia menikmati pendapatan bersih USD 240 triliun tahun lalu. Sementara orang-orang dalam kubangan kemiskinan berpendapatan kurang dari  USD1,25 atau sekitar Rp 12.000 sehari.

"Kita bisa tidak lagi berpura-pura bahwa pemerataan ekonomi untuk banyak orang akan lebih menguntungkan" ujarnya.

Pertemuan puncak Word Economic Forum bakal berlangsung selama empat hari di Swiss yang melibatkan para pemimpin politik dan ekonomi. (Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelantikan Obama di Hari Istimewa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler