jpnn.com, JAKARTA - Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) mendukung road map atau peta jalan pengembangan dan penguatan perasuransian Indonesia 2023-2027, yang diluncurkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini.
Ketua Umum PAAI Muhammad Idaham mengatakan road map itu dapat menjadi pedoman bagi OJK, asosiasi, serta industri perasuransian dalam menyusun strategi pengembangan dan penguatan hingga 5 tahun ke depan.
BACA JUGA: Bersinergi 5 Tahun, Adira Finance dan Zurich Melindungi 2,7 Juta Pelanggan Asuransi Mikro
"Kami sangat mendukung road map industri perasuransian OJK, khususnya dalam pengembangan dan penguatan kualitas para agen asuransi di Indonesia,” ujar Idaham dalam keterangannya, Senin (30/10).
PAAI berharap ke depan ada kerja sama antara regulator dalam membantu pengembangan kompetensi keagenan.
BACA JUGA: Askrindo Ajak Anak Muda Makin Melek Asuransi
Tujuannya untuk menghasilkan agen yang kompeten sejak proses seleksi hingga pendidikan profesi yang optimal.
"Agen asuransi baik umum maupun jiwa wajib bergabung dalam PAAI, sehingga OJK mudah memantau dan segera membereskan jika ada permasalahan seperti PAYDI yang menjadi isu liar,“ tuturnya.
BACA JUGA: Multifinance Day 2023: ACC Mempromosikan Asuransi Gratis Kendaraan Toyota
Idaham menambahkan secara organiasai di dua tahun terakhir PAAI terus memperkuat struktur, sehingga wadah PAAI semakin professional. Diharapkan semakin banyak agen asuransi yang akan bergabung dalam wadah ini.
Diketahui, saat ini member PAAI sudah mencapai lebih dari 2.000 orang. Agen asuransi yang belum berkontribusi iuran melebihi 10.000 orang.
Seminar Be Consistent & Persistent
Sebagai langkah mendukung penguatan dan pengembangan industri asuransi, PAAI juga terus melakukan kegiatan penguatan kompetensi agen agar sejalan dengan road map yang telah diluncurkan OJK.
Salah satunya adalah melalui seminar dan pelatihan. Untuk merayakan HUT ke-7 PAAI, pengurus PAAI akan menggelar hybrid seminar dengan tema ‘Be Consistent & Persistent’.
Ketua Panitia HUT ke-7 PAAI Kian Lie Rudianto mengatakan seminar ini digelar untuk meningkatkan semangat para agen agar bisa mencapai target di 2023.
“Untuk mencapai target tahun 2023, semua agen harus memiliki sikap konsisten dan gigih,” ungkap Kian Lie.
Seminar hybrid HUT ke-7 PAAI ini, menghadirkan Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perasuransian Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Djoneri sebagai Keynote Speaker.
Sementara pembicara utama seminar adalah seorang profesional trainer yang sudah berkarir sejak 1994, James Gwee.
James Gwee sudah mengadakan training di lebih dari 900 perusahaan di Indonesia dan sudah menyelenggarakan lebih dari 2.000 in house training.
Hadir juga Lim Lie Sia, seorang leader yang telah memiliki jaringan agen diseluruh Indonesia dan berpengalaman lebih dari 30 tahun.
Sementara pembicara lainnya adalah beberapa perwakilan dari perusahaan asuransi di Indonesia.
Adapun, perusahaan asuransi yang menjadi sponsor pada HUT PAAI ke 7, yaitu PT AIA Financial, PT Asuransi Allianz Life Indonesia, PT Prudential Life Assurance, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesiac PT Asuransi AXA Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT Sinarmas MSIG Life, PT Zurich Insurance Indonesia, dan PT AJ Bumiputera. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi