jpnn.com - GRESIK - Kondisi ekonomi yang serba tidak pasti ikut berdampak pada industri kecil menengah di Kabupaten Gresik. Salah satunya pabrik biji plastik di Desa Kedamaian, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Pabrik yang memiliki sekitar 100 karyawan ini dalam kondisi megap-megap. Bahkan separuh karyawannya sudah dirumahkan lantaran omzetnya drop. "Terpaksa dirumahkan sebagian karena saya tidak kuat menggaji mereka lagi," kata Anton, pemilik Pabrik Biji Plastik, Senin (20/7).
BACA JUGA: Hotel Kawasan Pantura Laris Manis, Okupansi Hingga 80 Persen
Selain ongkos produksi naik, pemasaran biji plastik juga menurun drastis dibandingkan tahun lalu. Untuk menggaet investor baru pun perusahaan kesulitan.
"Sekarang sulit cari suntikan dana. Mudah-mudahan ada perubahan, kalau tidak lama-lama kami bisa gulung tikar," keluh Anton. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Stok Pertamax Menipis, Desak Dirut Pertamina Mundur
BACA JUGA: Konsumsi Pertamax Meningkat Drastis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Indonesia Batalkan Penerbangan di Rute Ini
Redaktur : Tim Redaksi