jpnn.com, JAKARTA - Seiko Epson Corp mengumumkan listrik yang digunakan di salah satu anak perusahaan manufaktur printer PT Indonesia Epson Industry (IEI) mulai sekarang menggunakan listrik terbarukan dari sumber energi biomassa.
Transisi ke listrik terbarukan itu terjadi setelah kesepakatan yang ditandatangani pada Juli lalu dengan pemasok listrik lokal.
BACA JUGA: Gandeng WWF, Epson Indonesia Dukung Rehabilitasi Terumbu Karang dan Wisata Bahari di Alor
Mereka baru saja mulai beralih dari batu bara ke energi biomassa.
IEI, yang merupakan pelanggan pertama perusahaan listrik mengubah ke biomassa, menggunakan sekitar 37 GWh listrik per tahun.
BACA JUGA: Epson Indonesia Dukung Kegiatan Sosialisasi Kurikulum Merdeka di Padang
Perusahaan itu akan membutuhkan sekitar 22.828 ton bahan bakar biomassa per tahunnya.
Energi yang digunakan untuk pembangkit listrik berasal dari sumber energi alam termasuk cangkang sawit yang terbentuk dari banyaknya pohon-pohon sawit di daerah tersebut.
BACA JUGA: Epson Indonesia Hadirkan Beragam Produk Unggulan di 3 Event Akbar Ini
Cangkang sawit dihasilkan setelah kelapa sawit diekstraksi dan sebelumnya dianggap sebagai limbah.
"Kami bangga dapat menyelesaikan transisi ke bahan bakar biomassa,” kata Presiden IEI Emile Pattiwael dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/9).
Dia menambahkan Epson hanyalah sebuah perusahaan, tetapi mereka menunjukkan bagaimana bisa berkontribusi pada keberlanjutan dengan bekerja sama dengan mitra untuk membantu menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang.
"Kami sangat mendorong perusahaan lain untuk mengambil langkah serupa," lanjut Emile Pattiwael.
Menurut dia, sumber untuk bahan bakar biomassa karena mudah terbakar pada suhu tinggi karena airnya rendah dan kandungan kalorinya tinggi.
Dalam visi lingkungan yang ditetapkan pada tahun 2021, Epson berkomitmen untuk bisa bebas karbon dan sumber daya bawah tanah pada tahun 2050.
Untuk mencapai tujuan dekarbonisasi yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris, Epson memposisikan penggunaan listrik terbarukan sebagai tindakan utama dalam skema pencapaian Target Berbasis Sains 2025.
Oleh karena itu, perusahaan menetapkan tujuan Utama untuk mengubah 100% listrik terbarukan di seluruh dunia pada tahun 2023.
Untuk mencapai hal ini, Epson secara berkelanjutan mengubah situsnya di seluruh dunia menggunakan sumber termasuk panel surya besar, panas bumi, dan pembangkit listrik tenaga air berdasarkan karakteristik wilayah. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Epson Indonesia Pilih Online Roadshow Jadi Metode Peningkatan Penjualan
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian