Pabrik Rotan di Cirebon Terbakar, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 10 Miliar

Senin, 22 April 2024 – 12:27 WIB
Kondisi bangunan pabrik rotan di Cirebon, Jawa Barat, yang hangus terbakar pada Senin (22/4/2024). (ANTARA/Fathnur Rohman)

jpnn.com - CIREBON - Kebakaran melanda pabrik furnitur rotan di Desa Karangasem, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (22/4).

Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, Jabar, mengerahkan 11 armada pemadam kebakaran (damkar) untuk mengatasi korban api yang menghanguskan pabrik rotan tersebut.

BACA JUGA: Jokowi Rayu Apple Membangun Pabrik di Indonesia

“Kebakaran dipadamkan setelah menyala selama kurang lebih empat jam. Total ada 11 unit armada yang dikerahkan untuk menjinakkan api,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon Eno Sudjana di Cirebon, Senin (22/4).

Dia menjelaskan bahwa kebakaran itu diketahui ketiga petugas keamanan pabrik mendengar ledakan di salah satu ruangan finishing atau tempat penyimpanan produk rotan yang akan diekspor.

BACA JUGA: Kebakaran Ruko di Mampang Menelan 7 Korban Jiwa, Semua Ditemukan Dalam Satu Ruangan

Setelah melakukan pemeriksaan, kata dia, petugas menemukan titik api yang sudah membesar.

Petugas langsung melaporkan kejadian itu kepada kantor damkar terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

BACA JUGA: Pasukan Sea and Coast Guard Kemenhub Bergerak Cepat Mengatasi Kebakaran Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8

“Pada Senin dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB, sekuriti mendengar suara ledakan yang diduga dari tabung gas argon, kemudian mengecek sumber dari ledakan tersebut. Setelah ditelusuri didapati adanya api,” ungkapnya.

Eno menyebutkan bahwa saat personel damkar tiba di lokasi kejadian pada pukul 00.52 WIB, titik api sudah menyala besar hingga menjalar ke semua bangunan.

Dia menjelaskan petugas berusaha mencegah kebakaran itu tidak meluas dengan memadamkan sumber api di semua titik secara bertahap.

Menurut dia, petugas damkar sempat kesulitan untuk mengatasi peristiwa ini, karena di pabrik tersebut terdapat beberapa material yang mudah terbakar sehingga membuat kobaran api lebih cepat menyebar ke titik lainnya.

“Material yang hangus adalah bahan produksi kayu dan bahan lainnya yang mudah terbakar. Ada juga produk siap ekspor serta tujuh unit kendaraan yang terbakar,” katanya.

Dia memastikan semua titik api di pabrik itu dipadamkan, dan proses pendinginan di area kejadian sudah dituntaskan.

Eno menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan total kerugian yang dialami pabrik rotan itu diperkirakan Rp 10 miliar.

“Untuk penyebab kebakaran belum dapat diketahui, karena masih dalam penyelidikan Polresta Cirebon,” ucap dia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler