jpnn.com, JAKARTA - Lamborghini telah mengonfirmasi tidak akan berpartisipasi dalam pameran otomotif di mana pun. Langkah itu diambil sebagai bentuk strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.
"Kami memutuskan untuk meninggalkan pameran motor. Karena kami semakin percaya bahwa memiliki hubungan intim dengan pelanggan adalah kunci dan pameran motor tidak lagi sejalan dengan filosofi kami," ujar Kepala Bagian Pemasaran dan Komunikasi Automobili Lamborghini, Katia Bassi seperti dilansir Autocar India, Rabu (17/6).
Meski pameran mobil memang menarik antusiasmie banyak peserta untuk melihat berbagai varian mobil sport yang dijual Lamborghini. Namun, mereka kebanyakan hanya melihat-lihat dan tidak mendongkrak penjualan.
Fakta itu, kata Bassi, tidak sebanding dengan biaya besar yang dikeluarkan perusahaan untuk berpartisipasi di ajang pameran internasional.
Apalagi, lanjutnya dana tersebut dapat digunakan untuk investasi dan pengembangan produk.
Bassi mengkonfirmasi, Frankfurt Motor Show 2019 adalah pameran otomotif terkahir yang diikuti oleh Lamborghini. Ke depannya, promosi akan dilakukan dengan menggelar acara eksklusif dengan para pelanggan potensial.
"Hubungan pribadi kami dengan pelanggan benar-benar kuncinya," terangnya.
Meskipun menghindar pertemuan massal akan menjadi tren dalam waktu dekat, tetapi dia menyebutkan pertemua dengan para pembeli potensial bisa tetap diselenggarakan secara khusus di masa depan.
Selain itu, Bassi berniat akan melakukan peningkatan teknologi di masa depan. Misalnya dengan menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) untuk membantu pembeli lebih memahami mobilnya, tetapi juga meningkatkan penggemar mobil untuk berinteraksi.(mg9/jpnn)
BACA JUGA: Lamborghini Sian Versi Lego Dijual Rp 4,4 Juta
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian