Pacar Bunga Tolak Tanggung Jawab, Siap Tes DNA

Jumat, 12 Januari 2018 – 23:35 WIB
Hamil. Foto: Health

jpnn.com, GRESIK - Siapakah pemuda yang dituduh menghamili Bunga? Siswi pendiam yang tiba-tiba melahirkan tanpa diketahui identitas kekasihnya.

Satu nama pemuda disebut. Pemuda itu bernama Saiun Alim, duda beranak satu.

BACA JUGA: Sheila Marcia Kembali Dikabarkan Hamil, Suaminya Siapa?

Lelaki 22 tahun itu menolak mengakui bayi yang dilahirkan Bunga. Dia berani tes DNA.

''Bisa saja orang lain. Kok saya disangkutpautkan,'' ujar Saiun saat ditemui Jawa Pos di rumahnya, Dusun Nanom, Gresik, Jatim.

BACA JUGA: 85 Persen Minta Dispensasi Karena Hamil di Luar Nikah

Dia mengelak bertanggung jawab atas kehamilan Bunga dan kelahiran bayinya.

Selama bertemu Jawa Pos, Saiun didampingi ayahnya, Sutris, 55. Ada juga Kepala Dusun Nanom Irfan.

BACA JUGA: Ada Bayi di Bak Sampah, Konon Ibunya Siswi SMA

Dia lebih sering memalingkan wajah. Matanya jarang berani bertatapan langsung.

Namun, dia mengaku memang pernah berpacaran dengan Bunga.

Perkenalan melalui Facebook (FB) tersebut berjalan singkat. Mulai kenal Maret dan putus hubungan Mei 2017.

Hanya tiga bulan. Masa hubungan yang pendek itu klop dengan pengakuan Bunga. ''Jadi sebentar sekali,'' katanya.

Karena masa pacaran yang hanya seumur jagung tersebut, Saiun yakin dirinya bukanlah ayah biologis bayi laki-laki yang dilahirkan Bunga. Dia juga menampik tuduhan telah melakukan tindakan yang aneh-aneh. Misalnya, hubungan layaknya suami-istri.

Karena itu, dia mengaku kaget mantan pacarnya tersebut melahirkan bayi. Apalagi, bayi laki-laki itu disangkutpautkan dengan dirinya.
''Pacaran kami biasa saja. Tidak seperti itu,'' ungkapnya.

Karena itu, dia minta dilakukan tes DNA untuk mengetahui garis keturunan bayi yang dilahirkan Bunga.

Selama pacaran, kata Saiun, dirinya pernah sekali datang ke rumah Bunga di Kesamben Kulon, Kecamatan Wringinanom.

Versi Bunga, Saiun beberapa kali bertandang ke rumahnya. Hal tersebut dilakukan saat kondisi rumah sepi.

Ayah, ibu, dan kakak kandung Bunga bekerja. Kata Bunga, saat itulah hubungan terlarang terjadi. Dia pun hamil sejak Mei 2017.

Saiun juga menceritakan kisah cintanya dengan perempuan lain. Pada Juli 2017, pemuda lulusan SMA itu mengaku menikah dengan seorang perempuan asal Desa Cangkir, Driyorejo.

Pernikahan tersebut dilakukan secara siri. Nah, pada awal Agustus 2017, mereka punya bayi perempuan.

Namun, pernikahan itu hanya bertahan seumur jagung. Sekitar September 2017, Saiun dan istri sirinya bercerai.

''Tiba-tiba orang tua perempuan mengembalikan anak saya. Ya saya terima saja,'' tutur Sutris.

Kepala Desa Wedoroanom Mas'ud mengaku telah kedatangan tamu perangkat Desa Kesamben Kulon.

Ada juga perwakilan keluarga Bunga pada Selasa (9/1). ''Tujuannya ya mengecek kabar ini.Apakah betul si pemuda (Saiun) adalah warga sini," tutur Mas'ud.

Namun, kata dia, semua pihak tidak bisa menghakimi langsung bahwa Saiun adalah lelaki yang menghamili Bunga. Harus dicek lebih dulu. (mar/c22/roz/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler