MAKASSAR - Akademisi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulawesi Selatan Prof Hambali Thalib memprotes pembiaran aksi remaja yang pacaran di jembatan fly over Jalan Urip Sumoharjo, khususnya pada malam hari. Remaja yang pacaran ini umumnya menggunakan sepeda motor lantas berhenti di fly over.
"Kalau sudah ada aturannya, lantas sudah disosialisasikan, maka tidak ada lagi alasan untuk tidak ditegakkan," ujar Hambali kepada FAJAR (JPNN Group), Minggu (17/3).
Mantan Direktur Program Pascasarjana (PPs) UMI ini menyoroti lemahnya kinerja penegak hukum yang seharusnya menegakkan aturan larangan berhenti di fly over. Menurutnya, sudah ada rambu yang mengatur larangan tersebut, sehingga seharusnya para pelanggar sudah ditindak.
Ia mengatakan, terkesan terjadi pembiaran sehingga remaja menganggap kendati pun melanggar, tidak akan mendapatkan sanksi apa-apa. Padahal, keberadaan mereka di fly over sangat riskan. (zuk)
"Kalau sudah ada aturannya, lantas sudah disosialisasikan, maka tidak ada lagi alasan untuk tidak ditegakkan," ujar Hambali kepada FAJAR (JPNN Group), Minggu (17/3).
Mantan Direktur Program Pascasarjana (PPs) UMI ini menyoroti lemahnya kinerja penegak hukum yang seharusnya menegakkan aturan larangan berhenti di fly over. Menurutnya, sudah ada rambu yang mengatur larangan tersebut, sehingga seharusnya para pelanggar sudah ditindak.
Ia mengatakan, terkesan terjadi pembiaran sehingga remaja menganggap kendati pun melanggar, tidak akan mendapatkan sanksi apa-apa. Padahal, keberadaan mereka di fly over sangat riskan. (zuk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Anak Tewas Tenggelam di Kolam
Redaktur : Tim Redaksi