Kejadian perampokan diketahui warga sekitar pukul 20.00 WIB. Ninik (28) warga Kampung Cikumpay Kecamatan Campaka dan beberapa warga lain, sebelumnya mendengar jeritan dari lokasi perkebunan karet. Setelah ditelusuri, warga menemukan kedua korban sudah tak berdaya dan satu sepeda motor Honda Vario raib digondol rampok. “Kami mendengar jeritan minta tolong dari belakang. Bersama warga lainnya kami mendapati Walit (korban) sudah bersimbah darah dari luka yang dideritanya,” ujarnya.
Sementara Epi Nur Ajijah, belum bisa memberikan keterangan apapun ketika dikonfirmasi warga dan pihak kepolisian, karena masih syok. Dari keterangan kepolisian setampat, diduga kedua muda-mudi ini dirampok lebih dari satu orang pelaku. “Sebelumnya kami perkirakan sang lelaki (Walit) dilumpuhkan dengan senjata tajam mengingat Nur (korban) seorang wanita yang tidak bisa berbuat banyak ketika tiba-tiba disergap pelaku,” ujar polisi yang enggan disebut namanya.
Dari lokasi kejadian, polisi menemukan benda keras berupa kayu dan ceceran darah korban. Polisi dan warga menyayangkan kedua korban melewati jalan perkebunan yang semestinya tidak dilalui terutama saat malam hari. “Kondisi jalan belum bagus, ditambah kurangnya penerangan. Sebaiknya jangan melalui jalan tersebut,” ujar warga sekitar.
Kasus ini dalam penanganan kepolisian Polsek Campaka. Korban wanita Nur Ajijah dirawat warga dan langsung pulang sedangkan Walit yang mengalami luka sabetan senjata tajam, kini masih dalam perawatan intensif di RS Umum Karya Husada Purwakarta.(mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foto Bugil Mahasiswi Beredar di Facebook
Redaktur : Tim Redaksi