Paceklik Gelar di China Masters 2023, Ganda Putra Indonesia Masih Kurang Percaya Diri

Sabtu, 25 November 2023 – 23:27 WIB
Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat (kanan) bersama Thomas Indratjaja (kiri) saat mendampingi tim bulu tangkis Indonesia pada ajang China Masters 2023 di Shenzhen Bay Gymnasium, Jumat (24/11/2023). Foto: Humas PP PBSI

jpnn.com, JAKARTA - Ganda putra Indonesia kembali paceklik gelar di turnamen China Masters 2023.

Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat menyebut para pasangan men’s double Indonesia masih kurang percaya diri.

BACA JUGA: Semifinal China Masters 2023: Tuan Rumah Dominan, Jepang Kuasai Nomor Bergengsi

Hal tersebut berpengaruh terhadap gaya bermain sehingga penampilan para pemain ganda putra Indonesia tidak konsisten.

“Secara umum penampilan pemain ganda putra di turnamen China Masters 2023 kembali kepada masalah kepercayaan diri pemain yang perlu ditingkatkan.” 

BACA JUGA: Penyesalan Pramudya/Yeremia Setelah Terhenti di Perempat Final China Masters 2023

“Hal itu berakibat langsung kepada penampilan pemain. Pada satu pertandingan, kepercayaan diri bisa bagus. Tetapi di pertandingan berikutnya malah menurun,” ungkap pelatih berjuluk Naga Air itu dalam rilis tertulis.

Aryono berharap para pemain ganda putra Indonesia ke depannya bisa tampil lebih maksimal lagi.

BACA JUGA: China Masters 2023: Indonesia Pulang dengan Nestapa

?Maklum dari segi penampilan, para pemain ganda putra Indonesia sejatinya tidak kalah dengan wakil dari China, Jepang, Korea, hingga India.

“Dari kepercayaan diri yang tidak stabil tersebut, konsistensi penampilannya di lapangan juga bisa tidak stabil. Bisa bagus, juga bisa kurang bagus.” 

“Untuk itu yang perlu ditingkatkan lagi adalah rasa kepercayaan dirinya. Selain itu dari sisi pertahanan sebenarnya sudah bagus, tetapi masih kurang rapat. Ini yang harus ditingkatkan,” tambah Aryono.

Ganda putra Indonesia di China Masters 2023 tercatat hanya mampu melangkah hingga perempat final.

Dua wakil ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin terhenti di delapan besar.

Pramudya/Yeremia harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Chen Bo Yang/Liu Yi dengan skor identik 19-21, 19-21.

Adapun Leo/Daniel yang menyerah di hadapan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Pasangan berjuluk The Babies itu menyerah dua gim langsung melawan peraih medali emas Asian Games 2022 tersebut dengan skor 16-21, 14-21.

Pasangan ganda putra Indonesia lainnya yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terhenti di 16 besar.

Prestasi sektor ganda putra Indonesia saat ini tengah menjadi sorotan seusai terakhir kali naik podium pada All England 2023 di Maret silam.

Saat itu Fajar/Rian menjadi jawara seusai mengalahkan seniornya, Ahsan/Hendra dengan skor 21-17, 21-14.

Menarik ditunggu kebangkitan dari ganda putra Indonesia mengingat dalam beberapa tahun terakhir biasanya men’s double Merah Putih menjadi penguasa di ajang bulu tangkis dunia.(pbsi/mcr16/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler