BOSTON - Rekor buruk menyertai lawatan Indiana Pacers ke markas Boston Celtics. Sejak Celtics memiliki Big Three, yaitu Paul Pierce, Kevin Garnett dan Ray Allen jelang musim 2007-2008, Pacers tak sekali pun meraih kemenangan di Boston. Catatan buruk itu terpecahkan, Sabtu (7/1) WIB.
Pelatih anyar Pacers Frank Vogel punya jawaban untuk membungkam Celtics di hadapan pendukungnya, di TD Garden. Forward Danny Granger menerjemahkannya dengan baik di lapangan. Hasilnya, Pacers menang 87-74 untuk menghentikan tujuh kekalahan beruntun di kandang Celtics.
"Kami punya kepercayaan diri bisa mengalahkan semua tim di arena mana pun. Kami sudah tahu, untuk menang di sini kami harus bertanding layaknya menjalani laga playoff," ujar Vogel seperti dikutip Associated Press.
Pertahanan jadi titik fokus Pacers untuk membatasi jumlah poin Celtics. Saat berkesempatan melakukan serangan, Pacers tampil variatif. Meski hanya mencetak 40,5 persen field goal, tapi Pacers mampu menahan Celtics hanya mendapatkan 39,4 persen field goal.
Granger menciptakan 15 poin dan point guard Darren Collison meraih 14 poin. Bantuan besar diberikan oleh center Roy Hibbert yang meraih double-double dengan sebelas poin dan 12 rebound. Begitu pula dua pemain yang datang dari bangku cadanganGeorge Hill dan Tyler Hansborough, yang meraih 13 dan 12 poin.
Pacers memecundangi Celtics dalam urusan rebound. Mereka unggul 47-36, termasuk 14-7 saat offensive rebound. Statistik tersebut cukup menunjukkan pertahanan Pacers lebih bertenaga dibandingkan Celtics.
Granger hanya memasukkan tiga dari 14 tembakan. Itu sudah menjadi peningkatan baginya, karena di laga sebelumnya melawan Miami Heat, dia hanya memasukkan dua dari 13 kesempatan.
"Saya kira semuanya berjalan dengan baik. Saya tak khawatir dengan yang terjadi pada tembakan saya. Yang penting kami sudah bermain bagus dan makin baik. Saya sangat antusias karena itu," ujar Granger.
Celtics bermain lengkap dengan seluruh starter-nya. Ray Allen kembali bersama tim setelah absen satu kali karena sakit. Kemarin, dia menciptakan 23 poin, namun tak mampu menghindarkan timnya dari kekalahan perdana di kandang sendiri.
Celtics membawa rekor bagus sebelum menjamu Pacers. Mereka selalu menang di empat game sebelumnya. Itu membuat mereka mereka meraih poin positif setelah tiga kekalahan beruntun di awal musim dan tak diperkuat Paul Pierce di tiga laga perdana itu.
Hasil pertandingan lain memberikan pergantian pimpinan di wilayah timur. Chicago Bulls memperpanjang rekor kemenangan beruntun, untuk menggeser Heat dari puncak klasemen sementara musim reguler. Mereka meraih kemenangan saat away ke Orlando Magic dengan skor 97-83.
Dengan hasil itu, Derrick Rose dan kawan-kawan meraih kemenangan keenam secara beruntun musim ini. Mereka punya rekor menang kalah 7-1, sama dengan yang dimiliki Heat. Satu-satunya kekalahan mereka dapatkan dari Golden State Warriors di pertandingan kedua musim ini. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hengkang, tapi Ballack Belum Pensiun
Redaktur : Tim Redaksi