Sebelum pertandingan itu, Lakers sudah punya rekor 14-1, terbaik di NBA
BACA JUGA: Trezeguet Rindu Kembali ke Les Bleus
Dengan jadwal yang relatif ringan, mereka semestinya mampu melaju hingga 20-1, mengalahkan prestasi Chicago Bulls pada 1996-1997 (17-1).Di sisi lain, Pacers termasuk spesialis kalah ketat musim ini
Kemarin, tanda-tandanya Lakers bakal menang mudah
BACA JUGA: Duka Musim Perdana Superliga
Di akhir kuarter ketiga, Lakers mencetak 17 poin berturut-turut tanpa balas, mengakhiri kuarter itu dengan skor 101-86.Namun, Pacers belum menyerah
BACA JUGA: Jacksen Ingin Latih Timnas
Granger mencetak 32 poin, tembakan-tembakan jarak jauhnya membantu memburu Lakers pada menit-menit akhirMurphy kemudian jadi pahlawan penentu.Tepat sebelum waktu habis, Murphy mendorong bola liar ke dalam ringBola sempat memantul-mantul, membuat orang tegang, sebelum benar-benar masuk dan mengunci kemenangan Pacers.
Wasit harus melihat dulu rekaman video sebelum memastikan bola itu masuk sebelum bel berbunyi dan Pacers menangTotal, Murphy mencetak 16 poin dan 17 rebound.
''Ini benar-benar sulit dipercayaTroy seorang monster dalam mengejar reboundSaya lega dia mampu (memasukkan bola), karena saya tak mampu menggapai bola itu,'' tutur Granger seperti dilansir Associated PressCatatan khusus: Game kemarin merupakan kali kelima Granger mencetak lebih dari 30 poin musim ini.
Bagi Phil Jackson, pelatih Lakers, kekalahan itu adalah pengingat untuk barisan pemain Lakers''Memang ada unsur keberuntungannyaTapi, itulah permainan basket kalau kami tidak bekerja maksimalMereka (Pacers, Red) mengerahkan banyak energi untuk mencetak poin, dan hal yang mereka inginkan terwujud,'' ujarnya.
Sekarang, Lakers punya rekor 14-2Bukan lagi terbaik di NBA, karena Boston Celtics sudah mencapai 17-2.
Bagi Pacers, kemenangan ini memberi kebanggaan ekstraHanya tim yang dilatih Jim O'Brien itulah yang mampu mengalahkan kedua tim terbaik tersebutCeltics dan Lakers sama-sama baru kalah dua kali, dan keduanya sama-sama pernah kalah dari PacersItu menunjukkan potensi baik Pacers, tinggal bagaimana mencapai konsistensi, untuk segera memperbaiki rekor yang terpuruk (sekarang Pacers masih 7-10)(aza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulgaria Jeblok, Markov Dipecat
Redaktur : Tim Redaksi