MANILA - Reputasi petinju juara dunia tinju asal Filipina Manny Pacquiao sedang dipertaruhkan. Dia dituduh mengemplang pajak di negaranya, Filipina. Bila terbukti, dia terancam dipenjara dua tahun.
Pemerintah Filipina telah menyatakan tidak akan memberikan keistimewaan kepada Pacman, julukan Pacquiao. Mereka juga menolak anggapan permintaan kepada Pacman untuk melaporkan penghasilannya sebagai upaya mempermalukan petinju berusia 34 tahun itu.
Seorang anggota kongres di Filipina menyatakan, mereka lebih suka melihat Pacman berada di ring ketimbang di penjara. Makanya, mereka berharap Pacman bersedia melunak dan melaporkan penghasilannya.
Sebelumnya, Pacman menolak. Juara dunia di delapan kelas berbeda itu enggan melaporkan beberapa dokumennya, sehingga biro pendapatan Filipina kemudian menudingnya menyembunyikan informasi yang berkaitan dengan pembayaran pajak.
Pacman sendiri menolak memberikan informasi karena menganggap dirinya akan dipermalukan. Bahkan, biro pendapatan telah mengajukan kasus itu ke pengadilan, sehingga sekarang Pacman terancam dipenjara bila terbukti sengaja menyembunyikan informasi terkait pajak.
"Saya tidak berpikir biro pendapatan melakukan itu untuk mempermalukan juara dunia seperti dia. Kami mencintai dan menghormatinya. Kami juga selalu berharap yang terbaik untuknya," kata Cesar Purisima, menteri keuangan Filipina, seperti dilansir CNN. (ham/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Tunjangan, Pria Austria Potong Kaki
Redaktur : Tim Redaksi