jpnn.com, JAKARTA - EDGE DC mengundang para anggota Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) DKI Jakarta untuk mengunjungi EDGE1 - fasilitas data center yang berlokasi di pusat kota Jakarta, pada 6 Juni 2023.
Adapun kunjungan tersebut merupakan bagian dari program kerja Bidang Pelatihan dan Sertifikasi APJII DKI Jakarta.
BACA JUGA: Schneider Electric Hadirkan Revolusi Edge Computing di Indonesia
CEO EDGE DC Stephanus Oscar menyatakan pihaknya siap bekerja sama dengan APJII Jakarta menciptakan ekosistem internet yang sehat dan andal.
Dia berharap kunjungan itu akan menjembatani para penyedia jasa internet untuk mendapatkan solusi data center dengan konektivitas dan reliabilitas tinggi bagi pelanggannya.
BACA JUGA: Industri TI Tumbuh Pesat di Indonesia, EdgeRay Lirik Potensi Pasar Cloud
Oscar membeberkan EDGE DC telah mulai mengoperasikan fasilitas data center pertama mereka yaitu, EDGE1 dengan total 6 MW IT load sejak 2021.
Saat ini telah lebih dari 35 penyedia jasa internet lokal dan internasional yang telah terkoneksi di dalamnya.
BACA JUGA: We Are the People jadi Lagu Resmi Euro 2020, Kolaborasi Bono U2, Martin Garrix dan The Edge
EDGE DC juga telah melayani berbagai pelanggan dari dalam dan luar negeri, seperti Cloud, Penyedia Jasa Keuangan, Content Delivery Network (CDN), dan lainnya.
"Dengan kebutuhan pelanggan yang semakin meningkat, EDGE DC pun telah mempersiapkan data center yang kedua yaitu - EDGE2 dengan total 23 MW IT load yang rencananya dapat beroperasi di akhir 2023," ungkap Oscar dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Kamis (8/6).
Pada kunjungan tersebut EDGE DC pun memaparkan tentang solusi interkonektivitas yang tersedia.
Oscar menjelaskan sebagai data center yang bersifat netral terhadap Cloud, Carrier, dan Internet Exchange, EDGE DC memberikan peluang besar bagi penyedia jasa internet untuk melakukan peering dan interkoneksi dengan berbagai perusahaan yang ada di EDGE1.
"Tersedianya beberapa macam enterprise yang ada di EDGE DC, anggota APJII dapat melakukan interkoneksi dan mendukung kebutuhan peering dari Enterprise yang sudah ada di EDGE1, terutama perusahaan penyedia Cloud, konten dan Content Delivery Network, yang membutuhkan interkoneksi tinggi dalam menjalankan bisnis mereka," ungkap Oscar.
Selanjutnya, kunjungan itu dilanjutkan dengan kehadiran masing-masing anggota yang ke EDGE1 data center EDGE DC yang berlokasi tidak jauh dari Cyber 1.
Di sini anggota dapat langsung melihat standar keamanan, redundancy power yang digunakan, serta konsep jaringan di dalam data centernya.
Ketua Pengurus Wilayah (Pengwil) APJII DKI Jakarta Tedi Supardi Muslih mengatakan kebutuhan akan peering ini juga dapat memberikan solusi anggota untuk melakukan peering dengan provider global.
"Provider global saat ini juga sedang marak terjadi dan menjadi suatu potensi bisnis yang besar bagi anggota APJII DKI ke depannya," ungkap Tedi.
Menurutnya, makin banyaknya jaringan yang terinterkoneksi dalam data center, maka sebuah ekosistem digital yang kuat akan tercipta.
"Tentunya ini akan menambah pilihan infrastruktur solusi digital bagi klien kami ke depannya. Kami pun membuka pintu selebar-lebarnya bagi para penyedia jasa internet yang ingin mendapatkan multi konektivitas bagi pelanggan dengan jaminan SLA kami," beber Tedi.
Dia mengatakan dengan tingkat skalabilitas tinggi dan pilihan interkoneksi dari EDGE DC, ke depannya melalui fasilitas data center - EDGE2 akan mampu mengakomodir solusi interkonektivitas yang dibutuhkan oleh para pengguna internet di Jakarta dan sekitarnya.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul