jpnn.com, JAKARTA - Sebaran virus corona hampir merata di seluruh penjuru Indonesia. Sebanyak 33 provinsi di Indonesia ditemukan kasus virus corona, mengacu data nasional per Kamis (9/4) pukul 12.00 WIB.
Dalam data tersebut, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi provinsi teranyar yang ditemukan kasus corona. Sebanyak satu orang terinfeksi corona di NTT per Kamis ini.
BACA JUGA: Update Corona, 9 April: Penambahan Kasus Positif di Jakarta Melonjak
Dengan adanya kasus baru di NTT, Gorontalo menjadi satu-satunya provinsi yang belum ditemukan laporan soal kasus positif corona.
Sementara itu, data nasional menunjukkan kasus corona sudah mencapai 3.293. Hampir setengah kasus corona itu ditemukan di Jakarta yakni 1.706.
BACA JUGA: Kesaksian Perawat Pasien Corona di New York Bikin Merinding
Secara umum, kasus corona di Indonesia paling banyak ditemukan di dataran Jawa. Misalnya di Jawa Barat yang ditemukan 376 kasus, Jawa Timur sebanyak 223 kasus, Banten sebanyak 218 kasus, Jawa Tengah 144 kasus.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut pihaknya kembali menemukan kasus baru pasien corona sebanyak 337, per data Kamis ini pukul 12.00 WIB. Jumlah temuan kasus baru corona setelah dilakukan pemeriksaan melalui metode PCR.
BACA JUGA: Pagebluk Corona, PBNU Menggelar Pertaubatan Global Secara Daring
"Terdapat penambahan kasus baru sebanyak 337," tutur Yuri di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Kamis (9/4).
Atas penambahan kasus baru itu, Yuri merasa sedih. Pasalnya, penularan masih berlangsung dan tidak hentinya terjadi di masyarakat.
"Gambaran ini sangat menyedihkan untuk kami, karena kami tahu bahwa penularan di tengah masyarakat," kata dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan