SURABAYA - Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali menunjukkan sikap kooperatif terkait insiden kecelakaan tunggal mobil listrik Tucuxi. Setelah membeberkannya dalam siaran pers di Jakarta Selasa lalu (8/1), mantan Dirut PLN itu kembali memberi kesaksian hari ini (9/1) di Mapolda Jatim. Keterangan tersebut berkaitan dengan kepemilikannya atas mobil listrik nasional Tucuxi.
"Besok (hari ini, Red) jam 08.00 beliau (Dahlan Iskan, Red) akan datang sediri ke Polda," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Thayib kepada wartawan kemarin (9/1).
Hilman memastikan, kesaksian tersebut merupkan inisiatif Dahlan sendiri. Memang, penyidik juga membutuhkan keterangan tambahan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Saat ditanya tentang kapasitas Dahlan dalam keterangan itu, mantan Kapoltabes Banjarmasin itu mengaku hanya terkait kepemilikannya atas mobil listrik Tucuxi. "Keterangannya akan dikompilasi dengan temuan kami di lapangan," imbuh Hilman.
Dalam keterangannya, Hilman kembali menegaskan bahwa kecelakan tunggal di jalan menurun Plaosan, Magetan, itu tak ditemukan adanya unsur kelalaian. Keputusan Dahlan yang menabrak tebing dianggap tepat untuk menghindari kecelakaan yang lebih fatal. Dari temuan penyidik, kecelakaan tunggal tersebut membuat Dahlan merugi sekitar Rp 250 juta.
Hasil temuan tim penyidik, Marsono, pemilik mobil Panther tak mempersoalkan kejadian itu. Bagian belakang mobilnya memang sempat tersenggol Tucuxi setelah menghantam tebing di sisi kanan jalan. Akibat senggolan itu, bemper belakang mobil Marsono sedikit penyok dan mengaku rugi Rp 200 ribu. "Tetapi sama sekali tidak dipermasalahkan. Bahkan sudah damai," ungkapnya.
Kecelakaan tunggal Sabtu siang di jalan menurun Plaosan, Magetan terus diselidiki polisi. Pagi kemarin, gelar perkara kecelakaan mobil listrik itu dilangsungkan di meeting room Ditlantas Polda Jatim. Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 itu dipimpin langsung Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarul Zaman.
Semua tim gabungan yang menangani insiden itu hadir memaparkan temuannya selama penyelidikan. Selain Ditlantas Polda Jatim, hadir juga Satlantas Polres Magetan, Dishub LLAJ Pemprov Jatim, dan Dinas PU Bina Marga. Presentasi tertutup bagi wartawan itu berlangsung hingga pukul 14.30 dengan menghasilkan beberapa kesimpulan.
Sayang para awak media belum bisa mengetahui poin-poin apa saja yang dihasilkan. "Nanti Kapolda (Irjen Pol Hadiatmoko, Red) sendiri yang akan menyampaikan hasilnya," papar alumnus Akpol 1988 itu.
Menurut Hilman, gelar perkara tersebut merupkan hasil olah TKP selama proses penyelidikan di lapangan. Nah, olah TKP itu akan dicocokkan dengan keterangan Dahlan Iskan yang dijadwalkan datang hari ini. (mar)
"Besok (hari ini, Red) jam 08.00 beliau (Dahlan Iskan, Red) akan datang sediri ke Polda," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Thayib kepada wartawan kemarin (9/1).
Hilman memastikan, kesaksian tersebut merupkan inisiatif Dahlan sendiri. Memang, penyidik juga membutuhkan keterangan tambahan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Saat ditanya tentang kapasitas Dahlan dalam keterangan itu, mantan Kapoltabes Banjarmasin itu mengaku hanya terkait kepemilikannya atas mobil listrik Tucuxi. "Keterangannya akan dikompilasi dengan temuan kami di lapangan," imbuh Hilman.
Dalam keterangannya, Hilman kembali menegaskan bahwa kecelakan tunggal di jalan menurun Plaosan, Magetan, itu tak ditemukan adanya unsur kelalaian. Keputusan Dahlan yang menabrak tebing dianggap tepat untuk menghindari kecelakaan yang lebih fatal. Dari temuan penyidik, kecelakaan tunggal tersebut membuat Dahlan merugi sekitar Rp 250 juta.
Hasil temuan tim penyidik, Marsono, pemilik mobil Panther tak mempersoalkan kejadian itu. Bagian belakang mobilnya memang sempat tersenggol Tucuxi setelah menghantam tebing di sisi kanan jalan. Akibat senggolan itu, bemper belakang mobil Marsono sedikit penyok dan mengaku rugi Rp 200 ribu. "Tetapi sama sekali tidak dipermasalahkan. Bahkan sudah damai," ungkapnya.
Kecelakaan tunggal Sabtu siang di jalan menurun Plaosan, Magetan terus diselidiki polisi. Pagi kemarin, gelar perkara kecelakaan mobil listrik itu dilangsungkan di meeting room Ditlantas Polda Jatim. Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 itu dipimpin langsung Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarul Zaman.
Semua tim gabungan yang menangani insiden itu hadir memaparkan temuannya selama penyelidikan. Selain Ditlantas Polda Jatim, hadir juga Satlantas Polres Magetan, Dishub LLAJ Pemprov Jatim, dan Dinas PU Bina Marga. Presentasi tertutup bagi wartawan itu berlangsung hingga pukul 14.30 dengan menghasilkan beberapa kesimpulan.
Sayang para awak media belum bisa mengetahui poin-poin apa saja yang dihasilkan. "Nanti Kapolda (Irjen Pol Hadiatmoko, Red) sendiri yang akan menyampaikan hasilnya," papar alumnus Akpol 1988 itu.
Menurut Hilman, gelar perkara tersebut merupkan hasil olah TKP selama proses penyelidikan di lapangan. Nah, olah TKP itu akan dicocokkan dengan keterangan Dahlan Iskan yang dijadwalkan datang hari ini. (mar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Nama Calon Sekjen KPU Segera Diajukan ke Presiden
Redaktur : Tim Redaksi