jpnn.com, JAYAPURA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, Papua, memulangkan tujuh pasien terinfeksi virus corona yang sudah dinyatakan sembuh total.
"Hari ini, tujuh pasien terpapar COVID-19 yang masuk dan dirawat di RSUD Jayapura pada dua minggu lalu, semuanya sembuh. Tujuh pasien positif corona ini dinyatakan sehat dan sembuh total dan boleh pulang," kata Direktur RSUD Jayapura drg Aloysius Giyai di Jayapura, Selasa.
BACA JUGA: Hari Paling Berdarah di Meksiko, Jumlah Pembunuhan Lampaui Kematian Akibat Virus Corona
Menurut dia, ada delapan orang yang sembuh namun masih tersisa satu orang, tiga hari lalu satu orang itu sudah negatif, tetapi setelah dikonfirmasi kembali lagi masih positif sehingga belum bisa dipulangkan.
"Jadi, kami coba ambil slot lagi untuk dikonfirmasi guna memastikan lagi apakah satu pasien ini masih positif atau negatif. Pasien itu kondisinya sehat, tidak parah," ujarnya.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Dalam Sepekan Ini Kasus Pasien Sembuh dari Corona Meningkat
"Pasien positif yang dirawat di RSUD Jayapura ini delapan positif corona dan dua orang masuk kategori PDP," ujarnya.
Tujuh pasien tersebut, kata dia, awal masuk memang mereka sangat parah dan memang dipasang oksigen, tetapi setelah ditangani beberapa hari kemudian membaik dan sembuh.
BACA JUGA: Update Corona, 2 dari 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor Sungguh Menggembirakan
Menurut dia, sebenarnya pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSUD Jayapura sampai sembuh sebanyak 11 orang, minggu lalu tiga orang sudah dipulangkan, tiga pasien itu dua pasien masuk status pasien dalam pemantauan (PDP) dan satu positif corona.
"Saya memberikan apresiasi kepada tim medis dan perawat yang merawat mereka. Sungguh nyata mereka kerja 24 jam di ruang isolasi, membangun komunikasi yang baik, instruksi saya sebagai pimpinan mereka menjalankannya dengan sungguh-sungguh," katanya.
Aloysius mengajak para medis melayani dengan hati, mari bangun komunikasi yang baik dengan pasien yang dinyatakan positif virus corona, hindari kata-kata sandra bagi pasien, apalagi stigma menakutkan.
"Kata-kata menakutkan, tersandra tidak boleh, beri hal-hal yang positif kepada pasien dan hal ini terbukti," tambah dia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha