Paguyuban Wihara Pejagalan Santuni Anak Yatim dan Lansia

Selasa, 26 April 2022 – 23:47 WIB
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana saat menghadiri kegiatan santunan untuk anak yatim dan lansia yang digelar oleh Paguyuban Wihara Pejagalan, Jakarta Utara. Foto: Source for JPNN.com. 

jpnn.com, JAKARTA - Paguyuban Wihara Pejagalan, Jakarta Utara, menggelar kegiatan amal berupa santunan untuk anak yatim, lansia, dan masyarakat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa, Selasa (26/4).

Ketua Umum Paguyuban Wihara Pejagalan Fredy Wei dalam sambutannya mengatakan kegiatan itu merupakan salah satu program rutin yang akan dilaksanakan setiap tahun.

BACA JUGA: Peradi Jakbar Bagikan Bingkisan dan Santunan Kepada Puluhan Anak Yatim Piatu

Menurut dia, tujuan kegiatan itu ialah memeriahkan Ramadan sebagai bulan suci umat Islam, serta berbagi kepada siapa saja yang membutuhkan.

”Tradisi berbagi di bulan suci Ramadan yang diadakan Paguyuban Wihara Pejagalan sebagai wujud kebersamaan antarsuku dan umat beragama di Kelurahan Pejagalan, dan peduli dengan toleransi beragama,” ucap Fredy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/4).

BACA JUGA: Gelar Bukber Anak Yatim, Paulus Waterpauw: Rajin Belajar, Dengar Nasihat Ustaz

Fredy menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur yang telah membantu kegiatan santunan anak yatim dan lansia tersebut. “Kami berbagi paket sembako dan memberikan santunan kepada 500 orang anak yatim dan lansia,” ujar Fredy.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara Brando Susanto sebagai tamu undangan Paguyuban Wihara Pejagalan mengaku terharu dan bangga dengan kegiatan itu.

BACA JUGA: LPDUK Gelar Bukber dan Santuni Puluhan Anak Yatim

Menurut dia, kegiatan berbagi dengan sesama di bulan suci Ramadan itu mencerminkan toleransi yang sangat kuat di antara warga Jakarta.

Brando menyebut kegiatan amal tersebut menghapus paradigma tentang sekat antara warga pribumi dengan Tionghoa yang kerap dianggap nonpribumi.

“Jadi, kami harapkan di Jakarta sekat-sekat tersebut tidak ada lagi, yang ada hidup dalam kebersamaan dan kedamaian," ujar Brando dalam keterangannya.

Dia mengatakan berpuasa bukan hanya sekadar menhan diri dari makan, minum, dan semua hal yang dapat membatalkannya saja.

Namun, lanjut Brando, berpuasa juga melatih kepekaan terhadap kesulitan orang lain. Kemudian, melatih berempati kepada orang yang belum beruntung, apa pun suku dan agamanya.

Kegiatan ini juga makin meriah dengan dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana yang didampingi Camat Penjaringan Depika Romadi, Lurah Pejagalan Ichsan Firdaosyi, Kapolsek, alim ulama dan para tokoh masyarakat.

Ali Maulana mengapresiasi Paguyuban Wihara Pejagalan yang peduli pada ratusan anak yatim dan lansia di wilayah Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Di situasi pandemi seperti ini, saya bersyukur teman-teman Paguyuban Wihara Pejagalan ini bisa menggelar bakti sosial berbagi sembako dan menyantuni kepada 500 orang anak yatim dan lansia,” katanya.

Dia mengatakan di bulan Ramadan, kebutuhan bahan pokok meningkat di kalangan warga sekitar.

“Tentunya ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan para warga yang membutuhkan,” ucap Ali Maulana. (boy/jpnn) 


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler